Viral! Aplikasi Pemerintah Daerah dengan Nama Nyeleneh Menuai Kritik!

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa aplikasi yang dibuat oleh pemerintah daerah tiba-tiba jadi pusat perhatian netizen karena dinilai memiliki nama yang aneh dan membingungkan.

Menurut informasi yang beredar, ada sekitar 27 ribu aplikasi telah dikembangkan oleh pemerintah daerah, tetapi hanya sekitar 30% di antaranya berfungsi dengan baik dan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Beberapa nama-nama aplikasi yang dibuat, dianggap kurang pantas dan bahkan mengundang gelak tawa.

 

Meskipun sebenarnya tujuan utamanya untuk memberikan layanan pada masyarakat. Namun anggaran yang dikeluarkan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi ini juga tergolong besar.

 

Presiden Jokowi bahkan menyebutkan ada instansi yang mengunakan anggaran sebesar Rp 6,2 triliun untuk menciptakan aplikasi baru.

Baca Juga :  Evakuasi Banjir, Pria di Lampung Tewas Tersetrum Listrik

 

“Kemarin kita cek ada yang bikin anggaran Rp 6,2 triliun untuk membikin aplikasi baru. Di satu kementerian ada lebih dari 500 aplikasi, bayangkan,” terang Presiden Jokowi.

 

Berikut adalah contoh 11 nama aplikasi unik yang dibuat oleh pemerintah daerah:­

1. SiPEPEK (Sistem Pelayanan Program Penanggulanagn Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan) – Pemerintah Kabupaten Cirebon.

2. SITHOLE (Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang) – Pemerintah Kota Semarang.

3. SISKA KU INTIP (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

4. SIMONTOK (Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok) – Pemerintah Kota Surakarta.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Mojokerto: Truk Menabrak Sepeda Motor, Satu Korban Tewas dan Satu Terluka

5. Si semok (Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan) – Pemerintah Kabupaten Pemalang.

6. SICANTIK (Sistem Informasi Kehadiran dan Kinerja) – Pemerintah Kabupaten Bogor.

7. SIGANTENG (Sistem Informasi Ketenagalistrikan Jawa Tengah) – Pemerintah Jawa Tengah.

8. SIPEDO (Sistem Pelatihan Berbasis Database Online) – Pemerintah Kabupaten Sumedang.

9. Mas Dedi Memang Jantan (Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatiakn Angkatan Kerja Rentan) – Pemkot Tegal dan BPJS Ketenagakerjaan.

10. i-Pubers Petani (Menebus Pupuk) – Pemerintah Kabupaten Demak.

11. JEBOL YA MAS (Program inovasi Puskesmas Anggut Atas) – Kota Bengkulu.

 

Meskipun namanya terdengar unik dan terkadang menggelikan, aplikasi-aplikasi ini tetap diciptakan dengan tujuan memberikan layanan kepada masyarakat.

Namun karena nama aplikasi yang dianggap tabu sehingga mengundang banyak kritikan dari masyarakat.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!
Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo
Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang
Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri
Presiden Prabowo Perintahkan Pengusutan Tuntas Insiden Polisi Tabrak Ojol hingga Tewas
Kronologi Ojol Meninggal Dunia Dilindas Mobil Polisi Saat Demo
Driver Ojol Meninggal Dunia Dilindas Rantis Brimob Saat Demo, Publik Heboh dan Minta Keadilan

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 18:25 WIB

Prabowo Tegaskan Tidak Akan Mundur: Demi Rakyat, Saya Siap Hadapi!

Tuesday, 2 September 2025 - 10:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Luka Saat Demo

Monday, 1 September 2025 - 09:08 WIB

Puluhan OTK Datangi Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Monday, 1 September 2025 - 08:33 WIB

Rumah Puan Maharani Nyaris Jadi Amukan Massa dan Sebagian Barang Hilang

Sunday, 31 August 2025 - 12:50 WIB

Uya Kuya Minta Maaf kepada Masyarakat dan Janji Introspeksi Diri

Berita Terbaru