Categories: Berita

Akibat Terjerat Plastik, Anak Lumba-Lumba Mati Terdampar di Situbondo

 

Sabtu, 24 Agustus 2024, warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo menemukan bangkai lumba-lumba di bibir pantai salah satu destinasi wisata Kampung Kerapu. Yudik (40) warga Desa Klatakan mengkonfirmasi penemuan tersebut setelah diberi tahu rekan-rekannya di Kampung Kerapu.

 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin itu saya tidak ikut menguburkan namun teman-teman saya yang menguburkan,” kata Yudik. Syarif (30) warga Desa Klatakan menyatakan dirinya bersama teman-temannya ikut menguburkan hewan anak lumba-lumba tersebut. Kondisinya masih kecil dan terlihat kebingungan karena terpisah dari rombongannya.

 

“Pertama kali saya liat anak lumba-lumba itu tersangkut plastik, sehingga kami mencoba melepaskan dari plastik,” kata Syarif.

 

Tidak lama kemudian plastik yang menyangkut anak lumba-lumba tersebut terlepas dengan sendirinya. Setelah itu Syarif meninggalkan anak lumba-lumba tersebut pukul 10.00 WIB.

 

“Namun pukul 14.00 WIB siang lumba-lumba tersebut terlihat lemas dan pukul 15.00 WIB lumba-lumba tersebut kepinggir dan mati, setelah itu kami kuburkan didekat bibir pantai,” kata Syarif.

 

Dia juga mendeskripsikan bahwa anak lumba-lumba yang mati memiliki panjang sekitar 120 sentimeter dengan berat kisaran 15 kilogram sampai 20 kilogram. Kondisi warna punggung atas hitam dan bawah putih.

 

Kasat Polairut Polres Situbondo, Iptu Gede Sukardimayasa membenarkan adanya lumba-lumba yang terdampar di Pantai Kampung Kerapu Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo pada Sabtu (24/8/2024)

 

. “Iya memang benar ada peristiwa anak ikan lumba-lumba terdampar dan mati, selain faktor tersangkut plastik mungkin ada kondisi lain yang mempengaruhinya salah satunya karena suhu di dalam laut yang berubah cepat, dari dingin ke panas, sehingga banyak ikan-ikan yang tidak kuat terdampar dan mati,” ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

 

Aisya Azzahra – Siswa Magang

Jurnalis Magang

Peserta Magang Jurnalistik Online

Recent Posts

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…

4 hours ago

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

SwaraWarta.co.id – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Perekonomian sedang mematangkan Program Magang Nasional khusus bagi lulusan…

4 hours ago

Mengungkap Bahaya Menonton Film di Indoxxi dan LK21: Lebih dari Sekadar Ilegal?

SwaraWarta.co.id - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nama Indoxxi dan LK21 sudah tidak asing lagi.…

5 hours ago

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Berikut ini Pembahasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Pancasila sering disebut sebagai ideologi terbuka. Ini…

11 hours ago

4 Keuntungan Asuransi Kesehatan untuk Keluarga, Bikin Hidup Tenang!

SwaraWarta.co.id –  Siapa yang mau pusing soal biaya rumah sakit? Dengan asuransi kesehatan untuk keluarga Anda…

1 day ago

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

SwaraWarta.co.id - Pemecatan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga terkait dengan tegurannya…

1 day ago