Akibat Terjerat Plastik, Anak Lumba-Lumba Mati Terdampar di Situbondo

- Redaksi

Sunday, 25 August 2024 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sabtu, 24 Agustus 2024, warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo menemukan bangkai lumba-lumba di bibir pantai salah satu destinasi wisata Kampung Kerapu. Yudik (40) warga Desa Klatakan mengkonfirmasi penemuan tersebut setelah diberi tahu rekan-rekannya di Kampung Kerapu.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin itu saya tidak ikut menguburkan namun teman-teman saya yang menguburkan,” kata Yudik. Syarif (30) warga Desa Klatakan menyatakan dirinya bersama teman-temannya ikut menguburkan hewan anak lumba-lumba tersebut. Kondisinya masih kecil dan terlihat kebingungan karena terpisah dari rombongannya.

 

“Pertama kali saya liat anak lumba-lumba itu tersangkut plastik, sehingga kami mencoba melepaskan dari plastik,” kata Syarif.

Baca Juga :  Tiga Pemain Asing Jadi Andalan Satya Wacana Salatiga di Paruh Kedua IBL 2025

 

Tidak lama kemudian plastik yang menyangkut anak lumba-lumba tersebut terlepas dengan sendirinya. Setelah itu Syarif meninggalkan anak lumba-lumba tersebut pukul 10.00 WIB.

 

“Namun pukul 14.00 WIB siang lumba-lumba tersebut terlihat lemas dan pukul 15.00 WIB lumba-lumba tersebut kepinggir dan mati, setelah itu kami kuburkan didekat bibir pantai,” kata Syarif.

 

Dia juga mendeskripsikan bahwa anak lumba-lumba yang mati memiliki panjang sekitar 120 sentimeter dengan berat kisaran 15 kilogram sampai 20 kilogram. Kondisi warna punggung atas hitam dan bawah putih.

 

Kasat Polairut Polres Situbondo, Iptu Gede Sukardimayasa membenarkan adanya lumba-lumba yang terdampar di Pantai Kampung Kerapu Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo pada Sabtu (24/8/2024)

Baca Juga :  Pemeriksaan Mantan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan dalam Kasus Pemalsuan Surat Tanah oleh Polres Bintan

 

. “Iya memang benar ada peristiwa anak ikan lumba-lumba terdampar dan mati, selain faktor tersangkut plastik mungkin ada kondisi lain yang mempengaruhinya salah satunya karena suhu di dalam laut yang berubah cepat, dari dingin ke panas, sehingga banyak ikan-ikan yang tidak kuat terdampar dan mati,” ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

 

Aisya Azzahra – Siswa Magang

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB