Ilustrasi Penyebab tetap mengantuk setelh minum kopi
SwaraWarta.co.id– Hindari kebiasaan buruk minum kopi yang berdampak pada kesehatan. Kopi merupakan minuman yang sangat digemari di seluruh dunia, terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan energi dan konsentrasi. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, kopi juga disebut dapat menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit jantung, dan stroke
Namun, cara dan kebiasaan mengkonsumsi kopi yang tidak tepat malah akan mengakibatkan masalah pada kesehatan. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi seperti sakit ginjal, maag, GERD,dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketahuilah kebiasaan apa saja yang akan berdampak pada kesehatan.
Mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan adalah salah satu kebiasaan yang paling berbahaya. Meskipun kopi mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, konsumsi kafein yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kopi sebenarnya cukup aman dikonsumsi, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein per hari.
Sementara itu, ibu hamil atau menyusui juga boleh mengonsumsi kopi, tapi batasnya lebih rendah, yaitu maksimal 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Namun, agar lebih aman, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari, terlebih jika memiliki riwayat penyakit atau masalah kesehatan tertentu, seperti sakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau irritable bowel syndrome (IBS).
Menambahkan gula dalam jumlah besar ke dalam kopi tidak hanya menambah kalori kosong, tetapi juga dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko gagal ginjal. Gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah, yang dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal dan memperburuk kondisi ginjal yang sudah ada.
Penelitian yang diadakan oleh MRC London Institute of Medical Sciences, Inggris, tahun 2020 menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini. Menariknya, ini bukan karena obesitas atau penambahan berat badan. Faktanya, gula dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa menjadi gejala gula darah tinggi, dan jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa asupan air yang cukup.
Jika kamu mengonsumsi kopi sebagai pengganti air, ini bisa menimbulkan lebih banyak efek buruk daripada manfaat. Kafein di dalam kopi dapat menyebabkan dehidrasi yang berdampak negatif pada kulit, ginjal, pencernaan, tingkat energi, penyerapan nutrisi, dan bahkan persendian.
Beberapa jenis kopi, seperti espresso atau kopi instan dengan kadar kafein tinggi, dapat memberikan beban tambahan pada ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.
Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal. Konsumsi kafein yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan langsung pada ginjal melalui mekanisme yang memicu peradangan dan stres oksidatif.
Beberapa obat-obatan dapat berinteraksi dengan kafein dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Misalnya, obat-obatan yang mengandung stimulan atau diuretik dapat meningkatkan efek diuretik kafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan tekanan pada ginjal.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker mengenai kemungkinan interaksi antara kafein dan obat-obatan yang Anda konsumsi.
Bahan tambahan seperti krimer buatan, sirup berperisa, dan whipped cream sering kali mengandung lemak trans, gula tambahan, dan bahan kimia yang tidak sehat.
Konsumsi rutin kopi dengan bahan-bahan tambahan ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang semuanya dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
Sama seperti gula, krimer juga tidak boleh ditambahkan ke dalam kopi terlalu banyak. Dilihat dari kandungan gulanya saja, krimer kopi sering kali mengandung 1 sdt gula per 1 sdm ukuran porsi. Jumlah ini bisa terus bertambah, terutama jika kamu mengonsumsi lebih dari satu porsi setiap hari.
Mengonsumsi minuman yang terlalu panas dapat merusak lapisan mukosa di mulut, tenggorokan, dan lambung, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penyerapan dan pencernaan kafein.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan stres pada ginjal. Pastikan kopi yang Anda konsumsi memiliki suhu yang nyaman untuk diminum dan tidak terlalu panas. Selain itu, minum minuman terlalu panas dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Kafein dalam kopi dapat mengganggu pola tidur dan kualitas tidur Anda.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi fungsi ginjal, karena ginjal juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memperbaiki diri selama tidur.
Hindari minum kopi setidaknya 6 jam sebelum tidur untuk memastikan tidur yang nyenyak dan mendukung kesehatan ginjal. Berbagai penelitian membuktikan bahwa gangguan tidur adalah masalah besar.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari UCLA, kurang tidur satu malam saja dapat membuat sel-sel menua lebih cepat, yang dapat menyebabkan penyakit terkait usia seiring waktu.
Mengonsumsi kopi bersamaan dengan alkohol dapat memperparah efek dehidrasi dari kedua zat tersebut.
Alkohol sendiri sudah dapat menyebabkan dehidrasi, dan ketika dikombinasikan dengan kopi yang bersifat diuretik, risiko dehidrasi meningkat secara signifikan. Dehidrasi kronis dapat merusak ginjal dan mempercepat perkembangan penyakit ginjal.
Minum kopi dengan bijak dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merugikan adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal. Batasi konsumsi kopi harian Anda, hindari menambahkan terlalu banyak gula atau bahan tambahan yang tidak sehat, dan pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik.
Nah itulah 9 kebiasaan buruk dalam mengkonsumsi kopi yang dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…
SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…
SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…
swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…