Musim kemarau melanda Kabupaten Ponorogo, yang menyebabkan kebakaran hutan di lahan Gunung Putuk Cupu, tepatnya di petak 135B, RPH Bungkal, KPH Lawu Ds, BKPH Ponorogo Timur, Desa Maguwan, Kecamatan Sambit pada Senin (05/08/2024).
“Titik api mulai terlihat pukul 18.30 WIB kemarin, awalnya berada di puncak gunung. Hingga saat ini api masih ada, namun mengecil,” tutur Kapolsek Sambit AKP Baderi kepada detikJatim, Selasa (6/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, jarak terdekat dengan titik api dengan rumah warga hanya sekitar 1,5 kilometer saja. Akibat dari kondisi ini, petugas gabungan terdiri dari BPBD, polisi dan TNI semalaman berjaga di sekitar lokasi. Lantaran, khawatir api merembet ke pemukiman warga.
“Kita kesulitan memadamkan karena lokasi yang sulit dijangkau, angin kencang dan titik api yang ada di atas puncak gunung,” imbuh Baderi.
Baderi, salah seorang petugas, mengatakan bahwa hutan yang terbakar merupakan hutan milik Perhutani. Total luas lahan yang terbakar mencapai kurang lebih 3 hektare.
Akan tetapi, hingga saat ini pihak nya blm bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran hebat ini.
“Kita belum melakukan penyelidikan, jadi belum bisa memastikan sumber kebakaran seperti apa,” pungkas Baderi.
Aisya Azzahra – Siswa Magang
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…
SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…
SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…