Mahasiswi Undip Bunuh Diri, Suntikan Anestesi di Tubuh

- Redaksi

Friday, 16 August 2024 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang mahasiswi program kedokteran spesialis di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditemukan meninggal di kamar kosnya dengan dugaan sementara karena bunuh diri.

 

Sebelum kejadian, ia juga sempat berbagi cerita dengan ibunya tentang kesulitan yang dihadapinya dalam studi kedokteran. Seperti sulitnya kuliah dan masalah dengan kakak tingkatnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, melaporkan bahwa jenazah korban ditemukan pada Senin (12/8) sekitar pukul 23.00 WIB, selain itu juga ditemukan buku harian yang menunjukkan bahwa korban mengalami masa sulit dalam kuliah dan ada masalah dengan seniornya.

Dia mungkin kan sudah komunikasi sama ibunya karena lihat buku hariannya itu kan kelihatannya merasa berat dalam arti itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat,” tukas Agus dikutip dari CNN Indonesia.

Baca Juga :  Mengapa Orang yang Baik Selalu Gagal dalam Percintaan? Gak Nyangka Ini Sebabnya!

Korban diketahui tinggal di kos di Kelurahan Lempongsari. Agus juga menjelaskan bahwa saat ditemukan, wajah korban tampak kebiruan dan posisinya miring, seperti seseorang yang sedang tidur.

“Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur,” ungkapnya saat dihubungi pada Rabu (14/8).

Korban ditemukan usai kecurigaan dari pacar korban yang merasa korban tidak dapat menghubunginya sejak pagi. Ketika rekan-rekannya mencoba memeriksa, kamar korban terkunci dari dalam dan mereka mengira ia tidak ada di sana.

“Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon enggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temannya itu, temannya itu kok dicek tutupan mungkin dikos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep enggak bisa karena dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal,” tukas Agus.

Baca Juga :  Pasar Wearable Global Tumbuh 13% di Kuartal I 2025, Xiaomi Pimpin dengan Pengiriman 8,7 Juta Unit

Usai ditemukan polisi kemudian segera memanggil dokter dan dinyatakan bahwa korban meninggal akibat obat penenang yang disuntikkan sendiri ke tubuhnya. Diketahui bahwa korban adalah mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Program Studi Anestesi di Undip.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo

Berita Terkait

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Thursday, 31 July 2025 - 09:24 WIB

10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB