PDIP Diduga Lirik Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Begini Respon Ganjar Pranowo

- Redaksi

Monday, 17 June 2024 - 05:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Ganjar Pranowo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id DPD PDIP Jakarta telah mengajukan nama Anies Baswedan dan beberapa calon lainnya sebagai kandidat Gubernur Jakarta ke DPP. 

“Ya semua sebenarnya setiap mau Pilkada rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada disiapkan kader sendiri, ada biasanya yang non kader juga mendaftar,” kata Ganjar usai salat Idul Adha di Sleman, Senin (17/6). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Blak-blakan, Anies Baswedan Sebut Siap Maju Pilgub DKI Jakarta

Salah seorang politikus PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa setiap calon kepala daerah yang mendaftar di partainya harus melewati banyak proses.

“Pasti akan melalui proses, satu rekruitmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi. Itulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan. Maka kita tinggal tunggu aja nanti,” sambungnya

Baca Juga :  Libur Nataru: Telaga Sarangan Diserbu Wisatawan, Antrean Kendaraan Capai 1 Kilometer

Ganjar menjelaskan bahwa dalam PDI Perjuangan, pendaftaran calon terbuka, tidak hanya bagi kader partai saja. 

Setiap calon pasti akan melalui proses seleksi yang ketat. Ganjar menyebutkan bahwa proses seleksi masih berjalan dan pihaknya hanya perlu menunggu keputusan akhir.

Ganjar juga menekankan bahwa PDI Perjuangan terbuka untuk semua, termasuk calon-calon dari luar kader. 

Jika partai tersebut mengusung calon dari luar kader, maka akan ada kesepakatan yang dibuat, mulai dari nilai-nilai demokrasi hingga ideologi yang dianut oleh partai.

“Seandainya kita mendukung atau mengusung calon dari luar apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasi lah, secara ideologis lah. Bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah lah, agar kemudian politisi yang kita dukung nanti bisa konsisten,” ujarnya.

Baca Juga :  Dubes Kazakhstan untuk Indonesia Jalin Kerjasama untuk Mempererat Hubungan Bisnis

Ganjar mengungkapkan bahwa jika tidak ada kecocokan antara PDIP dan Anies, maka tidak perlu dipaksakan. 

Baca Juga:

Muncul Wacana Duet Bareng Kaesang di Pilkada Jakarta, Begini Kata Anies Baswedan

Keputusan tersebut perlu dibicarakan dengan baik dan semoga bisa mencapai kesepakatan yang terbaik.

“Itu yang musti diobrolkan, dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi, tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak dipaksakan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Alhamdulillah, Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Mulai Cair! Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Korban Longsor di Sukabumi Ditemukan dengan Kondisi Tinggal Tulang Usai 2 Bulan Menghilang
Kejagung Geledah Kantor Dirgen Migas Guna Selidik Dugaan Korupsi di Pertamina
Diterjang Angin, 8 Rumah Warga di Bogor Rusak Parah
Banjir dan Longsor Hanyutkan 18 Jenazah, 99 Makam di Madiun Direlokasi
Cari Kepiting di Sungai, Nenek di Mimika Tewas Diterima Buaya
Babak Belur, Pria di Nias Serahkan Diri Usai Tikam Warga
Presiden Prabowo Subianto Sebut Ada Pihak yang Ingin Mengacaukan Hubungannya dengan Jokowi

Berita Terkait

Tuesday, 11 February 2025 - 16:37 WIB

Alhamdulillah, Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Mulai Cair! Cek Informasi Lengkapnya di Sini

Tuesday, 11 February 2025 - 13:05 WIB

Korban Longsor di Sukabumi Ditemukan dengan Kondisi Tinggal Tulang Usai 2 Bulan Menghilang

Tuesday, 11 February 2025 - 13:01 WIB

Kejagung Geledah Kantor Dirgen Migas Guna Selidik Dugaan Korupsi di Pertamina

Tuesday, 11 February 2025 - 09:15 WIB

Banjir dan Longsor Hanyutkan 18 Jenazah, 99 Makam di Madiun Direlokasi

Tuesday, 11 February 2025 - 09:00 WIB

Cari Kepiting di Sungai, Nenek di Mimika Tewas Diterima Buaya

Berita Terbaru