Ilustrasi Parenting anak (Dok. Ist)
swarawarta.co.id – Parenting anak dilakukan dengan bijak bertujuan agar si kecil mandiri dan bisa tumbuh dengan karakteristik baik.
Umumnya parenting anak dapat dimulai dari hal-hal sederhana mulai dari membiasakan rajin dan lain sebagainya.
Dalam menerapkan parenting anak, bunda bisa melakukan berbagai macam tahapan seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidaklah mudah untuk mengharapkan anak untuk bersikap sopan terhadap orang lain, jika Bunda sendiri tidak memberi contoh yang baik di rumah.
Baca Juga: Mengembangkan Keterampilan Emosional Anak untuk Masa Depan yang Sehat
Anak cenderung lebih banyak meniru apa yang dilakukan oleh orang tua dibandingkan dengan menjalankan apa yang disampaikan oleh orang tua.
Penting bagi orang tua untuk berkomunikasi dengan anak. Terdapat tiga faktor penting dalam berkomunikasi dengan anak, yaitu memberikan pujian saat anak melakukan hal yang positif, memberikan perhatian yang penuh saat anak berbicara, dan luangkan waktu untuk mengobrol dan bermain bersama anak setiap hari.
Hal ini akan membuat anak merasa penting bagi orang tua. Tidak hanya itu saja, orang tua juga bisa tau keinginan anak seperti apa.
Dalam mendidik anak, orang tua dapat memberikan aturan yang jelas dan konsisten agar anak tumbuh dengan disiplin.
Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Mendukung Kesehatan Mental Anak
Namun, ucapan orang tua juga harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak sesuai dengan usianya.
Menerapkan suatu aturan harus dibarengi dengan konsekuensi ketika anak melanggar.
Jelaskan dengan jelas bahwa akan ada konsekuensi yang diterima oleh anak jika ia melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Anak akan selalu mempelajari hal baru. Saat mengajarkan anak untuk pertama kali, berikan contoh dan bantu ia melakukannya.
Baca Juga: Cara Mengompres Anak Panas dengan Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Salah!
Saat anak mempelajari hal-hal yang sederhana seperti memakai pakaian atau bersepeda, hal tersebut akan membantu dalam tumbuhnya rasa percaya diri.
Tunjukan kasih sayang kepada anak secara nyata. Ketika anak bersikap baik, maka orang tua harus memberikan penghargaan.
Selain itu, selalu luangkan waktu bersama anak juga membuat anak merasa dicintai dan dihargai oleh orang tua.
Berempati berarti memahami dan berbagi perasaan orang lain. Untuk mengajarkan empati pada anak, orang tua harus lebih dahulu mendengarkan dan mencoba memahami perasaan anak.
Lalu, orang tua dapat menyatakan pandangannya tentang tindakan dan ucapan anak. Anak yang memiliki sikap empati akan berpikir dari sisi orang lain, tidak hanya memikirkan perasaannya sendiri.
Anak yang tangguh akan mampu mengatasai masalah mereka sendiri. Biarkan anak mengambil keputusan dan tekankan bahwa setiap keputusan yang diambil akan membawa konsekuensi.
Selain itu, tekankan bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan yang terpenting adalah bangkit setelah gagal.
Setiap anak mempunyai kemampuan masing-masing. Ada yang pandai di bidang akademis atau olahraga, sebagian mungkin lebih kreatif.
Baca Juga:Cara Menghadapi Anak Keras Kepala, Nomor Lima Wajib dipahami
Sebagai orang tua, sebaiknya memperlakukan setiap anak sebagai individu yang unik dengan mendukung potensi yang dimilikinya.
Ini merupakan salah satu tips parenting anak usia 2 tahun yang bisa Bunda terapkan.
Hindari Penggunaan Pujian yang Berlebihan Penting bagi orang tua untuk tidak memberikan pujian yang berlebihan kepada anak.
Pujian yang berlebihan terkadang dirasa tidak baik dan tidak jujur. Selain itu, jangan berfokus pada hasil yang dicapai tetapi fokus pada usaha, kemajuan, dan perilaku anak.
swarawarta.co.id - Pesawat Saudia Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera…
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…