Tanda-tanda datangnya kematian (Dok. Ist)
Swarawarta.co.id – Tanda-tanda datangnya kematian banyak dijelaskan dalam sejumlah hadist.
Kematian adalah misteri yang tidak dapat diketahui waktunya oleh manusia.
Namun, dalam ajaran Islam, ada tanda-tanda tertentu yang menunjukkan bahwa ajal seseorang sudah dekat. Berikut tanda ajal sudah dekat:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tanda kematian yang sudah dekat adalah melemahnya tubuh dan kesehatan seseorang. Seiring bertambahnya usia atau datangnya penyakit kronis, tubuh manusia mulai kehilangan kekuatannya.
Dalam keadaan seperti ini, seorang Muslim dianjurkan untuk lebih memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena tubuh yang lemah mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia tidaklah abadi
Ketika kematian mendekat, banyak orang mengalami perubahan dalam emosi dan sikap mereka. Sebagian orang menjadi lebih tenang, bijaksana, dan lebih fokus pada hal-hal spiritual.
Baca Juga: Jenis Transaksi yang Diharamkan dalam Syariah Islam
Mereka mulai menyadari betapa pentingnya taubat dan memperbanyak amal shaleh.
Sementara itu, ada juga yang merasa sangat gelisah, cemas, dan takut menghadapi kematian, terutama jika mereka merasa belum cukup berbuat baik selama hidupnya.
Dalam beberapa kasus, seseorang yang akan meninggal terkadang mendapat ilham atau isyarat tertentu.
Ilham ini bisa berupa mimpi, firasat, atau perasaan yang kuat bahwa ajalnya sudah dekat. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Tidak ada seorang pun yang meninggal kecuali dia telah melihat tempatnya di surga atau neraka, dan sesungguhnya ruh orang mukmin akan dijemput oleh para malaikat dengan wajah yang putih bercahaya.” (HR. Muslim)
Isyarat ini mengingatkan kita agar selalu mempersiapkan diri dan tidak menunda-nunda taubat serta memperbaiki diri.
Menjelang kematian, seseorang mungkin mulai melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain, seperti malaikat atau cahaya yang terang.
Dalam ajaran Islam, diyakini bahwa pada saat-saat terakhir kehidupannya, orang yang akan meninggal dapat melihat malaikat yang datang untuk mencabut nyawanya.
Orang yang akan meninggal sering kali menunjukkan tanda-tanda kehilangan minat terhadap hal-hal duniawi. Mereka tidak lagi peduli pada harta benda, status, atau ambisi dunia.
Sebaliknya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bagi orang yang beriman dan taat, mendekatnya kematian sering kali disertai dengan perasaan damai dan tenang. Mereka merasakan kehadiran Allah SWT dan yakin bahwa kehidupan di akhirat akan lebih baik.
Baca Juga: Peradaban Islam Masuk Ke Indonesia? Begini Asal Muasalnya
Sebaliknya, bagi mereka yang lalai atau berdosa, kematian bisa menjadi saat yang penuh dengan ketakutan dan penyesalan.
Sakaratul maut merupakan fase terakhir kehidupan di mana nyawa mulai dicabut dari tubuh.
Saat sakaratul maut tiba, seseorang biasanya merasakan sakit yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“Sesungguhnya maut itu memiliki rasa sakit yang sama dengan tusukan tiga ratus pedang.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa dalam sakaratul maut, seseorang akan merasakan kepanikan dan ketakutan yang besar, terutama bagi mereka yang tidak siap menghadapinya
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…