Berita

Audi Q5 Generasi Ketiga: Langkah Strategis Menuju Elektrifikasi Penuh

 

SwaraWarta.co.idAudi baru saja meluncurkan generasi ketiga dari model Q5, yang merupakan salah satu model terlarisnya.

Menurut laporan Autocar pada Minggu (1/9), model terbaru ini tidak lagi ditawarkan dengan mesin pembakaran murni.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai gantinya, Q5 baru ini akan menggunakan teknologi mild hybrid, dengan dua varian mesin bensin dan satu varian mesin diesel.

Dalam pengembangannya, Audi juga berencana memperluas jajaran model ini dengan menambahkan opsi plug-in hybrid di masa depan.

Pada peluncuran awal, Audi memperkenalkan mesin bensin turbo 2.0 liter empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 201 bhp dan torsi 251 lb ft, dengan penggerak roda depan sebagai konfigurasi standar.

Meski demikian, opsi penggerak empat roda tetap tersedia bagi konsumen yang menginginkannya.

Sementara itu, varian mesin diesel yang memiliki kapasitas dan output tenaga yang sama, menawarkan keunggulan berupa torsi tambahan sebesar 44 lb ft dan penggerak empat roda sebagai standar.

Data menunjukkan bahwa SUV ini berkontribusi sebesar 17 persen dari total penjualan global Audi tahun lalu, dengan angka penjualan mencapai 334.480 unit.

Hal ini memperkuat keyakinan Audi bahwa varian Q5 generasi ketiga ini akan menjadi model strategis dalam peralihan mereka dari mesin pembakaran internal menuju elektrifikasi penuh.

Selain itu, untuk varian teratas, SQ5, Audi telah menggantikan mesin diesel dengan mesin bensin turbo V6 3.0 liter baru yang dilengkapi dengan teknologi mild hybrid.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 362 bhp, meningkat 20 bhp dari versi sebelumnya.

Dua varian plug-in hybrid dengan tenaga masing-masing 295 bhp dan 362 bhp serta kemampuan jangkauan listrik murni hingga 50 mil dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun depan.

Investasi baru Audi pada teknologi powertrain hybrid ini dilakukan karena proses transisi ke kendaraan listrik sepenuhnya membutuhkan waktu yang lebih lama dari perkiraan.

Audi tetap pada rencana mereka untuk menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar internal dalam delapan tahun ke depan.

Oleh karena itu, Q5 generasi ketiga ini kemungkinan besar akan menjadi model Q5 terakhir dengan opsi mesin non-listrik.

Audi juga telah berkomitmen untuk menyediakan opsi hybrid di setiap segmen kendaraan mereka sampai waktu tersebut.

CEO Audi, Gernot Döllner, mengungkapkan bahwa hybrid plug-in adalah teknologi transisi yang relevan saat ini.

Namun, ia juga menyadari bahwa jangka waktu transisi tersebut lebih panjang dari yang sebelumnya diperkirakan.

Platform yang digunakan pada Q5 ini adalah Premium Platform Combustion (PPC).

Platform ini merupakan evolusi dari platform MLB Evo milik Q5 generasi sebelumnya, dengan peningkatan signifikan pada arsitektur kelistrikan dan perombakan kabel yang menyeluruh.

Perubahan ini memungkinkan Audi untuk menawarkan berbagai konfigurasi hybrid yang berbeda, sekaligus membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa mendatang.

PPC juga dikabarkan mampu mendukung powertrain pemanjang jangkauan dan bahkan dapat mengakomodasi mesin V8, yang memberikan petunjuk tentang kemungkinan hadirnya model Q7 yang lebih besar di masa depan.

Audi juga menyebutkan bahwa platform baru ini membawa peningkatan dalam hal kenyamanan berkendara dan pengendalian.

Q5 generasi terbaru ini dilengkapi dengan pegas baja dan peredam pasif sebagai standar, sementara suspensi udara disediakan sebagai opsi tambahan.

Di sisi interior, Q5 generasi ketiga ini mengadopsi desain yang lebih modern dengan konsep ‘Digital Stage’ terbaru dari Audi, seperti yang sebelumnya digunakan pada A5 dan Q6.

Interiornya dilengkapi dengan panel OLED yang menampilkan layar instrumen digital 11,9 inci dan layar sentuh infotainment 14,5 inci, dengan opsi layar tambahan 10,9 inci untuk penumpang depan.

Meskipun harga di Inggris belum diumumkan, model entry-level dengan mesin bensin di Eropa dibanderol mulai dari 52.300 euro atau sekitar Rp897 juta, sementara varian diesel dijual mulai dari 57.100 euro (Rp979 juta).

Varian SQ5, sebagai model teratas, dihargai 82.900 euro atau sekitar Rp1,4 miliar. Selain itu, versi Sportback dengan atap coupé dari Q5 baru juga dijadwalkan akan diluncurkan setelah peluncuran SUV konvensional.

Prototipe dengan powertrain hybrid plug-in bahkan telah terlihat diuji di Jerman, mengindikasikan bahwa berbagai opsi mesin dan bodi baru kemungkinan akan hadir bersamaan.

Dengan semua inovasi ini, diharapkan konsumsi bahan bakar akan lebih efisien dan jarak tempuh listrik lebih jauh, meskipun dengan pengorbanan sedikit ruang bagasi dan peningkatan harga yang wajar.***

Utep Sutiana

Menulis Novel, Cerpen, dan Puisi yang kemudian hijrah ke jalur jurnalistik media online. Tergabung dalam portal Busurnusa.com dan SwaraWarta.co.id

Recent Posts

Apa Alasan Bapak Ibu Guru Memilih Tugas Tersebut Sebagai Aksi Nyata Terbaik? Mari Kita Bahas!

SwaraWarta.co.id – Apa alasan bapak ibu guru memilih tugas tersebut aksi nyata terbaik itu? Para…

27 minutes ago

Rasakan Vibes Pedesaan Eropa di Rustic Market Bogor, Tempat Healing Estetik dan Instagramable

Puncak Bogor, destinasi wisata favorit di akhir pekan dan liburan, kini memiliki daya tarik baru:…

34 minutes ago

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

SwaraWarta.co.id - Ketegangan antara Iran dan Israel terus memuncak setelah serangan udara Israel yang mengguncang…

37 minutes ago

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

SwaraWarta.co.id - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi menerima Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari…

45 minutes ago

Kode Redeem ML Terbaru 18 Juni 2025, Klaim Hadiahnya Langsung!

SwaraWarta.co.id - Moonton kembali mengguncang komunitas Mobile Legends: Bang Bang dengan merilis serangkaian kode redeem…

51 minutes ago

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

SwaraWarta.co.id - Polisi dari Polda Jawa Barat menangkap 44 orang yang terlibat dalam kasus perjudian…

53 minutes ago