Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan: Kisah dan Bacaan Doanya

- Redaksi

Monday, 16 September 2024 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Nabi Zakaria yang mendapatkan keturunan (Dok. Ist)

Ilustrasi Nabi Zakaria yang mendapatkan keturunan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nabi Zakaria adalah salah satu nabi yang diberikan mukjizat oleh Allah SWT berupa keturunan, meskipun usianya sudah lanjut dan istrinya diketahui mandul.

Dalam buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, disebutkan bahwa Nabi Zakaria berasal dari Bani Israil dan sehari-harinya bekerja sebagai tukang kayu, mirip dengan Nabi Daud yang juga hidup dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Meski usianya sudah 77 tahun dan istrinya tidak bisa melahirkan, Nabi Zakaria tidak pernah berhenti berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Doa bagi Nabi Zakaria merupakan wujud kerendahan hati dan keyakinan penuh kepada kuasa Allah.

Seperti yang disampaikan dalam ajaran Islam, doa adalah sarana permohonan dan bentuk ketergantungan umat kepada Allah, serta merupakan kekuatan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga :  Doa Naik Kendaraan dan Manfaatnya untuk Ketentraman Hati

Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya, sebagaimana tertulis dalam Surat Al-Ghafir ayat 60:

Berdoalah kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonanmu.”

Nabi Zakaria sendiri menjadi contoh bagaimana doa yang penuh harap dapat dikabulkan oleh Allah, meskipun dalam kondisi yang secara manusiawi terlihat mustahil.

Bacaan Doa Nabi Zakaria Meminta Keturunan

Doa Nabi Zakaria yang memohon keturunan tertuang dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satunya terdapat dalam Surat Ali ‘Imran ayat 38:

 

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

Hunalika da’a zakariyya rabbah, qala rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan ṭayyibah, innaka sami’ud-du’a.

Baca Juga :  Mengapa Kurikulum Perlu Berubah? Menghadapi Tantangan Zaman dengan Pendidikan yang Relevan

Artinya:

Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata, ‘Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.'” (QS Ali ‘Imran ayat 38)

Selain itu, Nabi Zakaria juga mengucapkan doa yang terdapat dalam Surat Al-Anbiya ayat 89:

وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

Wa zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin.

Artinya:

Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya, ‘Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.'” (QS Al-Anbiya ayat 89)

Kisah Nabi Zakaria mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan keyakinan dalam berdoa.

Baca Juga :  Fakta Mengejutkan: Bahan Bakar Neraka Adalah Manusia dan Batu, Ini Penjelasannya yang Bikin Merinding!

Meskipun menghadapi situasi yang sulit, beliau tetap berdoa dengan penuh keyakinan kepada Allah SWT. Sebagai hasil dari ketekunannya, Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria dan memberikan keturunan yang diinginkannya.

Berita Terkait

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?
Cara Mengidentifikasi Emosi Diri dan Menjaga Relasi dengan Orang Lain
Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar
1 Ton Berapa Kilo? Panduan Lengkap Konversi Berat yang Wajib Anda Tahu!
Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa
Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa? Memahami Dua Pendekatan Pendidikan
Bagaimana Kaitan antara Agama dan Negara dalam Penentuan Dasar Negara Indonesia?
Belajar Tidak Harus Lama, Inilah 7 Cara Belajar Efektif dan Efisien yang Bisa Kamu Coba Sekarang Juga

Berita Terkait

Friday, 1 August 2025 - 17:51 WIB

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?

Friday, 1 August 2025 - 17:36 WIB

Cara Mengidentifikasi Emosi Diri dan Menjaga Relasi dengan Orang Lain

Friday, 1 August 2025 - 11:29 WIB

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Thursday, 31 July 2025 - 10:30 WIB

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Wednesday, 30 July 2025 - 15:56 WIB

Apa Bedanya Sekolah Rakyat dan Sekolah Biasa? Memahami Dua Pendekatan Pendidikan

Berita Terbaru

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Pendidikan

Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar

Friday, 1 Aug 2025 - 11:29 WIB