Makin Panas, Banser dan NU Siap Hadapi Tantangan PKB

- Redaksi

Wednesday, 4 September 2024 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banser
(Dok. Ist)

Banser (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Dalam menghadapi seruan perang dari Garda Bangsa PKB, Organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) bersikap siap dan tetap tenang.

Meskipun demikian, mereka perlu berkonsultasi ke PBNU terlebih dahulu untuk meminta arahan dan pertimbangan dalam menanggapi hal tersebut.

“Dalam waktu dekat kami akan ke PBNU, minta pertimbangan minta arahan. Kita satu komando,” kata dia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Satkornas Banser, Syafiq Syauqi, menyarankan agar Garda Bangsa PKB tidak menarik-tarik Banom NU dalam konflik internal partai tersebut.

Ia juga menilai gertakan perang yang dilayangkan oleh pihak tersebut harus dicermati maksud sebenarnya agar tidak menimbulkan persepsi yang membingungkan dan menyesatkan.

Baca Juga :  Gubernur Bengkulu Terjaring dalam OTT, KPK Tegaskan Bukan Titipan Rival

“Kami kemarin mendapatkan info ajakan perang itu. Tapi kami tidak mau gegabah, tidak ingin terpancing. Kami, Banser dan Pagar Nusa meniatkan untuk tabayun ke Tommy. Biar kami paham duduk perkaranya, konteksnya bagaimana,” kata Syafiq.

Syafiq menganggap persoalan internal PKB ini sebagai koreksi atas perjalanan partai, sehingga ia berharap Garda Bangsa dapat membantu menyelesaikan masalah dengan menempatkan diri sebagai suatu koridor yang baik antara PKB dan NU.

“Ansor ini ormas, tidak terlibat politik praktis. Kalau ngajak perang karena konflik internal partai malah aneh. Lebih baik Garda Bangsa bantu selesaikan masalah internal PKB, koreksi diri,” tuturnya.

Mereka menekankan bahwa perintah PBNU adalah untuk menyuarakan hak dan wewenang kepemimpinan ulama, dan bukan tentang kekuasaan semata.

Baca Juga :  Ibu dan Anak di Surabaya Tewas, Pelaku Keluarga Sendiri

Oleh karena itu, apapun bentuk penentangan terhadap aspirasi ini harus dilihat sebagai penentangan terhadap hak dan wewenang ulama.

PKB sendiri sempat menggelar Muktamar di Bali pada Agustus 2024 dan menetapkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai ketua umum.

Namun, kabar muktamar tandingan yang akan digelar oleh eks sekjen PKB, Lukman Edy, membuat suasana semakin memanas.

“Kami akan melapor kepada PBNU dan meminta perintah selanjutnya apa yang harus kami lakukan. Apapun keadaannya. Kami minta semua kader dan anggota Ansor untuk tetap memegang teguh disiplin dan bertindak menurut komando pimpinan,” ujarnya.

Hal tersebut kemudian direspons oleh Ketum Garda Bangsa PKB, Tommy Kurniawan, yang mengancam akan membubarkan muktamar tandingan tersebut secara paksa.

Baca Juga :  Musim Hujan Baru Berlangsung, BPBD Ponorogo Catat 14 Titik Longsor di Sejumlah Wilayah

Hubungan NU dan PKB akhir-akhir ini memang menjadi sorotan dan memanas, terutama sejak bergulirnya Pansus Haji di DPR yang salah satu inisiatornya adalah Cak Imin, wakil ketua DPR dan kader PKB.

“Jadi, kalau memang skenarionya adalah perang maka kita siap. Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, kalau sudah harus perang maka kita perang, kita siap melawan,” kata Tommy dikutip Antara di Kantor DPP PKB, Jakarta.

PBNU kemudian membentuk tim khusus untuk mengkaji hubungan antara NU dan PKB.

Berita Terkait

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanisme Penyaluran
Cara Mengecek BSU Lewat Pospay dengan Mudah, Cukup dari Rumah!
Pencairan BSU Juli 2025 Rp600 Ribu, Lakukan Ini Jika Belum Masuk Rekeningmu!

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Saturday, 5 July 2025 - 20:51 WIB

Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya

Saturday, 5 July 2025 - 19:51 WIB

Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya

Saturday, 5 July 2025 - 18:51 WIB

Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terbaru