Lifestyle

Penyebab dan Cara Mengatasi Sawan pada Bayi, Benarkah Berkaitan dengan Makhluk Halus?

SwaraWarta.co.id -Banyak mitos beredar tentang sawan pada bayi, seperti larangan membawa bayi saat melayat yang dianggap dapat menyebabkan sawan.

Baca Juga: Produk Bayi, Salah Satu Barang yang Lagi Booming di Online Shop

Namun, secara medis, istilah yang lebih tepat adalah kejang. Kejang terjadi ketika satu atau beberapa bagian otak mengirimkan sinyal secara berlebihan, mengganggu fungsi normal otak.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa Itu Kejang atau Sawan?

Meskipun seringkali dikaitkan dengan mitos, namun kondisi ini memiliki pengertian tersendiri dalam dunia media. Dimana Kejang ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

– Mata mendelik atau berkedip

– Tangan dan kaki kaku

– Gerakan kelojotan

– Anak tidak sadar atau tidak memberi respons

Penyebab Sawan pada Bayi

Di Jawa sawan atau kejang biasanya berkaitan dengan gangguan setan. Namun menurut dokter, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kejang pada bayi:

1. Demam

Kejang sering muncul akibat demam mendadak, biasanya disebabkan oleh infeksi. Setiap anak memiliki batas suhu yang berbeda-beda, di mana kejang bisa terjadi.

2. Faktor Genetik

Riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi apakah anak rentan mengalami kejang. Sekitar 25-40% pasien memiliki riwayat keluarga yang sama.

3. Epilepsi

Ini adalah gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan aktivitas otak menjadi abnormal.

Ada dua jenis kejang: kejang fokal (gangguan pada salah satu sisi otak) dan kejang umum (hilangnya kesadaran).

4. Kolik

Bayi yang rewel dan menangis tanpa henti bisa mengalami kolik. Penyebab kolik belum sepenuhnya jelas, tetapi bisa disebabkan oleh sistem pencernaan yang belum berkembang atau alergi makanan.

Cara Mengatasi Sawan pada Bayi dengan Benar

Sebagain orang tua akan merasa panik jika bayi tiba-tiba kejang. Apabila hal ini terjadi, orang tua bisa melakukan beberapa langkah berikut,

1. Baringkan di Tempat Aman

2. Posisi Miring

3. Hindari Memasukkan Apa Pun ke Dalam Mulut

4. Jangan Beri Minum

5. Biarkan Anak Bergerak

6. Pantau dan Cari Bantuan

Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Bunda Wajib Lakukan Ini!

Sangat penting bagi orang tua untuk tetap tenang saat anak mengalami kejang. Meskipun sering dihubungkan dengan mitos, waspadalah dan segera konsultasikan ke dokter jika bayi mengalami tanda-tanda kejang.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Tantangan di Grup H!

SwaraWarta.co.id - Kabar gembira bagi pecinta sepak bola Tanah Air! Timnas Indonesia U-17 siap berlaga…

11 hours ago

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa lawan kata dari "haus"? Jika lawan kata "lapar" adalah…

11 hours ago

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

SwaraWarta.co.id - Pastikan data Dapodik Anda sudah valid dan rekening bank aktif untuk menerima tunjangan…

12 hours ago

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

SwaraWarta.co.id - Memasuki akhir tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial…

13 hours ago

Kapan Piala Dunia 2026? Berikut Jadwal Informasi Terbarunya!

SwaraWarta.co.id – Kapan Piala Dunia 2026 berlangsung? Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi turnamen yang…

14 hours ago

APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat

Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal “Apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja dan…

1 day ago