Debat Pilkada Magetan Tuai Kritikan, Masalah Ini Diprotes Tim Pemenangan Paslon 01

- Redaksi

Saturday, 19 October 2024 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Debat Pilkada Magetan Tahun 2024 (Dok. Ist)

Debat Pilkada Magetan Tahun 2024 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Debat publik Pilkada Magetan yang berlangsung pada Kamis (17/10) lalu mendapat kritik dari Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Magetan Nomor Urut 01, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro.

Mereka menilai bahwa KPU Magetan, sebagai penyelenggara, tidak konsisten dengan tema debat yang telah ditetapkan.

Tema debat pertama adalah “Mewujudkan Magetan Berbudaya yang Berdaya Saing Global,” dengan subtema yang mencakup pendidikan, kebudayaan, pemerintahan, pariwisata, kesejahteraan, dan investasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, menurut Didik Haryono, Divisi Media Tim Pemenangan Paslon 01, pertanyaan-pertanyaan dari panelis meluas ke topik-topik lain, termasuk kemiskinan dan pengangguran, yang tidak sepenuhnya sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Caption Hari Pramuka Ke-63, Anak Muda Harus Tahu!

“Ini menunjukkan bahwa KPU tidak konsisten,” ujar Didik, Jumat (18/10)

Didik juga mengkritik KPU terkait durasi waktu yang diberikan untuk penyampaian visi misi. Di sesi pertama, setiap calon hanya diberi waktu satu menit, yang menurutnya tidak cukup untuk merangkum visi mereka mengenai Magetan ke depan.

Dia membandingkan dengan KPU Kota Madiun, yang memberikan waktu empat menit untuk sesi serupa.

“Bagaimana bisa seorang calon merangkum visi tentang Magetan ke depan dalam waktu hanya satu menit? Coba tanya ke KPU Kota Madiun, di sana penyampaian visi misi diberi waktu empat menit,’’ kritiknya.

Didik menegaskan bahwa pihaknya akan mengirim surat resmi kepada KPU untuk mengevaluasi pelaksanaan debat pertama agar debat kedua bisa berlangsung lebih baik.

Baca Juga :  Seorang Pria Meninggal Tergantung di Bawah Flyover Cimindi, Cimahi

Dia berharap debat publik dapat memberikan referensi yang jelas bagi masyarakat mengenai program dan gagasan para calon bupati dan wakil bupati.

Berita Terkait

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya
KPAI Bandar Lampung Kota: Hadir untuk Menguatkan Perlindungan Anak dan Edukasi Masyarakat

Berita Terkait

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Friday, 12 December 2025 - 11:17 WIB

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Friday, 12 December 2025 - 10:29 WIB

Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?

Berita Terbaru

Cara Cek Ongkir JNT Cargo

Teknologi

3 Cara Cek Ongkir JNT Cargo dengan Mudah dan Akurat

Monday, 15 Dec 2025 - 14:14 WIB