Berita Terbaru

Harga Sayur Anjlok, Legislator Harap Ada Titik Terang di Era Pemerintahan Prabowo

Swarawarta.co.id – Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, Daniel Johan, mengungkapkan keprihatinan terhadap harga sayur anjlok di berbagai daerah di Indonesia, yang berdampak merugikan petani dan industri pangan.

Ia mendesak Pemerintahan Prabowo Subianto untuk memfokuskan perhatian pada program peningkatan produktivitas pangan.

“Di tengah maraknya impor produk pangan termasuk beras, fenomena harga sayur yang anjlok menjadi kabar buruk bagi industri pertanian kita. Puncak banjir impor pangan yang sudah terjadi selama dua tahun ini harus disiasati,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penurunan harga tersebut, menurutnya, disebabkan oleh overproduksi, di mana petani sering kali memanen secara bersamaan, menyebabkan pasokan berlebihan di pasar yang berujung pada penurunan harga yang tajam.

Selain itu, peningkatan konsumsi massal sayur mayur baru-baru ini juga turut berkontribusi pada fenomena ini, yang dianggap Daniel menghambat kemajuan sektor pangan nasional.

“Ekonomi rakyat sekarang lagi merosot. Semua lagi susah hidupnya. Daya beli anjlok sehingga pemerintah harus benar-benar mencari cara terobosan yang cerdas, khususnya dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita kita bersama,” ucap Daniel.

“Tapi langkah yang diambil jangan terlalu membebankan masyarakat, misalnya dengan adanya kenaikan pajak. Sehingga kekuatan Indonesia itu bisa benar-benar kita wujudkan,” lanjutnya.

Daniel menekankan perlunya terobosan dari pemerintahan baru untuk meningkatkan hasil pertanian, mengingat perhatian Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terhadap pertanian dan kemandirian pangan.

Ia juga menyoroti masalah subsidi pupuk, yang masih banyak kendala, sebagai salah satu penyebab rendahnya produktivitas pertanian.

“Ekonomi rakyat sekarang lagi merosot. Semua lagi susah hidupnya. Daya beli anjlok sehingga pemerintah harus benar-benar mencari cara terobosan yang cerdas, khususnya dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita kita bersama,” ucap Daniel.

“Tapi langkah yang diambil jangan terlalu membebankan masyarakat, misalnya dengan adanya kenaikan pajak. Sehingga kekuatan Indonesia itu bisa benar-benar kita wujudkan,” lanjutnya.

Ia menegaskan pentingnya pengelolaan yang lebih baik terkait subsidi pupuk untuk mengatasi isu ini.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

SwaraWarta.co.id - Kesenjangan sosial adalah isu global yang terus menjadi tantangan serius bagi banyak negara,…

1 hour ago

14037 Nomor Apa? Penjelasan Lengkap dan Tips Aman Menghadapinya

SwaraWarta.co.id - 14037 nomor apa mungkin jadi pertanyaan yang muncul di benak Anda ketika ponsel berdering.…

2 hours ago

Cara Cetak Pertek NIP PPPK 2025: Panduan Lengkap dan Link Resmi

SwaraWarta.co.id - Bagi Anda yang telah lulus seleksi PPPK, memahami cara cetak Pertek NIP PPPK merupakan langkah…

2 hours ago

Jelaskan Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespiratori? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Jelaskan cara meningkatkan daya tahan kardiorespiratori? Daya tahan kardiorespiratori, atau sering disebut kebugaran…

3 hours ago

Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Apa saja tambahan tunjangan profesi guru 2025? Kesejahteraan guru di Indonesia mendapatkan angin…

20 hours ago

Mengapa dalam Menyusun Sebuah Paragraf Argumentasi Harus Memperhatikan Kohesi dan Koherensi Paragraf?

SwaraWarta.co.id – Mengapa dalam menyusun sebuah paragraf argumentasi harus memperhatikan kohesi dan koherensi paragraf? Dalam…

23 hours ago