Berita

Transformasi Kepemimpinan: Rahasia Sukses Agus Harimurti Yudhoyono Meraih Gelar Doktor

SwaraWarta.co.idAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja menyelesaikan sidang doktor terbuka di Universitas Airlangga (Unair) pada Senin, 7 Oktober 2024.

Sidang ini dipimpin langsung oleh Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak, dan berlangsung secara hybrid, di Kampus MERR-C Unair serta disiarkan melalui YouTube.

Sidang terbuka ini merupakan tahap promosi doktor setelah AHY dinyatakan lulus dalam ujian sidang tertutup pada September lalu.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini dihadiri oleh banyak sosok penting, termasuk ayah AHY, Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, yang merupakan Presiden ke-6 RI, serta istri AHY, Annisa Pohan, dan anggota keluarganya.

AHY, yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mengambil program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Sekolah Pascasarjana Unair.

Disertasinya berjudul “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam disertasi tersebut, AHY menjelaskan bahwa hasil akademis harus dapat diterapkan dalam konteks negara, mengingat kompleksitas yang ada.

Dalam presentasinya, AHY menekankan pentingnya optimisme dan realisme dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama tersebut.

“Common interest dan common objective penting untuk visi Indonesia emas 2045. Mari samakan semangat untuk tujuan bersama tersebut. Jadi kita perlu membangun optimisme dan adanya adjustment sebagai bentuk penyesuaian dengan berbagai situasi,” kata AHY dikutip dari laman Unair, Selasa (8/10).

Selain itu, AHY juga membahas pentingnya kepemimpinan transformasional dalam pemerintahan.

Menurutnya, pemimpin yang adaptif sangat dibutuhkan mengingat Indonesia yang luas dan beragam.

Ia mengingatkan bahwa ada ketimpangan di berbagai daerah, dan pemerintah harus hadir sebagai pemimpin untuk mengatasi masalah tersebut.

AHY menyampaikan bahwa pemahaman baru tentang kepemimpinan transformasional ini dapat menjadi landasan bagi bangsa Indonesia ke depan.

Ia percaya bahwa pengelolaan sumber daya harus terus disesuaikan dengan kemajuan zaman dan kearifan lokal yang ada.

Sidang ujian terbuka ini dihadiri oleh promotor Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD dan beberapa penguji lainnya, termasuk mantan Menteri Pendidikan Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA.

AHY dinyatakan lulus dengan predikat cum laude setelah menyelesaikan pendidikan doktor dalam waktu 3 tahun, 1 bulan, dan 2 hari.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

6 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

7 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

7 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

7 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

7 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

9 hours ago