Berita

BAGAIMANA BENTUK SISTEM KEPERCAYAAN PADA MASA BERCOCOK TANAM?

SwaraWarta.co.id – Masa bercocok tanam merupakan periode penting dalam sejarah peradaban manusia yang membawa perubahan signifikan dalam sistem kepercayaan masyarakat.

Pada masa ini, manusia mulai mengembangkan pemahaman yang lebih kompleks tentang alam dan kekuatan supernatural yang mereka yakini mempengaruhi kehidupan mereka.

Karakteristik Utama Sistem Kepercayaan

  1. Pemujaan Dewi Kesuburan

Masyarakat pada masa bercocok tanam sangat mengandalkan kesuburan tanah untuk kelangsungan hidup mereka. Hal ini melahirkan kepercayaan terhadap dewi-dewi kesuburan yang dianggap mampu memberikan hasil panen yang melimpah. Dewi-dewi ini sering digambarkan dalam bentuk patung-patung wanita dengan ciri-ciri kesuburan yang menonjol, seperti pinggul dan payudara yang besar.

  1. Ritual dan Upacara

Berbagai ritual dan upacara berkembang sebagai bentuk penghormatan kepada kekuatan supernatural. Ritual-ritual ini meliputi:

  • Upacara penanaman bibit
  • Ritual meminta hujan
  • Upacara panen
  • Persembahan hasil panen pertama
  • Ritual tolak bala untuk melindungi tanaman
  1. Kepercayaan terhadap Roh Alam

Masyarakat percaya bahwa setiap elemen alam memiliki roh atau kekuatan spiritual, termasuk:

  • Roh tanah yang memberikan kesuburan
  • Roh air yang mendatangkan hujan
  • Roh angin yang mempengaruhi cuaca
  • Roh hutan yang melindungi lingkungan
  1. Sistem Totemisme

Berkembangnya kepercayaan totemisme di mana kelompok masyarakat mengidentifikasi diri mereka dengan hewan atau tumbuhan tertentu yang dianggap sakral. Totem ini dipercaya sebagai pelindung dan penghubung dengan dunia spiritual.

Pengaruh terhadap Kehidupan Sosial

Sistem kepercayaan ini membentuk struktur sosial masyarakat dengan munculnya:

  1. Pemimpin spiritual atau dukun yang berperan sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia roh
  2. Aturan-aturan adat yang mengatur perilaku masyarakat dalam mengelola lahan
  3. Pembagian peran dalam pelaksanaan ritual dan upacara
  4. Sistem gotong royong dalam kegiatan pertanian

Peninggalan Arkeologis

Bukti-bukti arkeologis yang menunjukkan sistem kepercayaan ini meliputi:

  • Patung-patung dewi kesuburan
  • Lukisan dinding gua yang menggambarkan ritual
  • Situs-situs pemujaan
  • Peralatan upacara
  • Berbagai bentuk perhiasan dan ornamen religius

Sistem kepercayaan pada masa bercocok tanam ini menjadi dasar bagi perkembangan agama-agama yang lebih kompleks di masa selanjutnya. Banyak unsur-unsur kepercayaan ini yang masih dapat ditemukan dalam tradisi masyarakat agraris hingga saat ini, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh sistem kepercayaan ini dalam membentuk budaya manusia.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

9 minutes ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

2 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

1 day ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

1 day ago

Jelaskan Dampak yang Terjadi Jika Predator atau Mangsa Mengalami Peningkatan atau Penurunan pada Keseimbangan Alam?

SwaraWarta.co.id – Disimak soal berikut, jelaskan dampak yang terjadi jika predator atau mangsa mengalami peningkatan…

1 day ago

Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia? Simak Jawabannya Berikut Ini!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana dampak perbedaan waktu bagi masyarakat Indonesia? Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar, membentang…

1 day ago