Berita

Hujan Badai Terjang Cimahi: Pohon Tumbang, Mati Listrik, dan Jalur Kereta Whoosh Terganggu

SwaraWarta.co.id – Pada Sabtu (9/11), Kota Cimahi dilanda hujan badai hebat. Pagi hari cuaca cerah, namun mulai pukul 12.00 WIB, hujan turun dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir yang menggelegar. Kondisi ini menyebabkan beberapa kejadian di berbagai wilayah.

Di Kecamatan Padasuka, Cimahi Tengah, hujan badai membuat aliran listrik terputus. Di sekitar jalan menuju Gerbang Tol Baros, sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu.

Belum ada laporan pasti mengenai jumlah pohon yang tumbang atau apakah ada korban luka dalam kejadian ini.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya di Cimahi Tengah, pohon tumbang juga terjadi di Cimahi Utara. Selain itu, hujan deras menyebabkan banjir di daerah Martanegara, Cimahi Tengah, yang membuat lalu lintas tersendat.

Hujan sempat berhenti sekitar pukul 14.00 WIB, namun kembali turun dengan intensitas sedang pada pukul 15.30 WIB.

Cuaca buruk ini juga berdampak pada jalur kereta cepat Whoosh. Atap seng dari rumah warga terbang terbawa angin hingga masuk ke rel kereta.

Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta akibat cuaca buruk di Cimahi.

Eva menjelaskan bahwa mulai pukul 13.00 WIB, perjalanan kereta Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan karena tim prasarana KCIC harus mengevakuasi atap seng yang jatuh di rel kereta pada KM 118+500.

“KCIC menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya sejumlah perjalanan kereta Whoosh dampak cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi di wilayah Cimahi pada Sabtu (9/11),” kata Eva.

Untuk menjaga keselamatan penumpang dan operasional kereta, tim KCIC juga melakukan pemeriksaan seluruh jalur guna memastikan tidak ada benda asing yang dapat menghambat perjalanan.

Eva juga menyebutkan bahwa menurut keterangan warga, hujan besar di Cimahi ini disertai angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan di beberapa area.

“Untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang serta operasional kereta, tim prasarana KCIC juga kembali melakukan pemeriksaan seluruh jalur untuk memastikan tidak ada benda asing lain dan jalur telah steril serta aman untuk dilalui,” kata Eva.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

14 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

14 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

14 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

14 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

14 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

16 hours ago