SwaraWarta.co.id – Setiap tahun, umat Kristiani merayakan Natal sebagai momen memperingati kelahiran Yesus Kristus.
Perayaan ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan di akhir tahun, bukan hanya karena suasananya yang meriah, tetapi juga karena makna mendalam yang terkandung di dalamnya.
Bagi Anda yang ingin memahami lebih jauh tentang Natal, berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian, sejarah, dan tradisi Natal yang dihimpun dari buku Semua Tentang Natal karya Frejhon Cleimen Lasatria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Dalam bahasa Latin, kata “Natal” berarti “lahir.”
Sementara dalam bahasa Inggris, Natal dikenal sebagai “Christmas,” yang memiliki arti serupa, yaitu hari kelahiran Kristus.
Perayaan Natal biasanya berlangsung setiap tanggal 25 Desember. Pada hari itu, umat Kristiani berkumpul di gereja untuk beribadah, menghias tempat ibadah, dan saling bertukar hadiah dengan keluarga serta teman.
Asal mula Natal berkaitan erat dengan kelahiran Yesus Kristus. Namun, sebenarnya tidak ada yang mengetahui tanggal pasti kelahiran-Nya.
Peristiwa kelahiran Yesus dianggap sangat istimewa karena melambangkan Tuhan yang rela merendahkan diri menjadi manusia.
Perayaan Natal sendiri dipengaruhi oleh tradisi bangsa Romawi kuno yang merayakan kelahiran Dewa Matahari setiap tanggal 25 Desember.
Pada tahun 336 M, kalender Romawi mencatat Natal sebagai hari besar, dan pengaruh tradisi ini menyebar ke bangsa-bangsa lain.
Ketika agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi pada akhir abad ke-4, Natal mulai menjadi salah satu perayaan terpenting di Eropa.
Pada abad ke-12, Santo Nikolas, simbol pemberi hadiah, menjadi bagian dari tradisi Natal.
Pada abad ke-18, tradisi baru seperti menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu ucapan mulai berkembang, terutama di Amerika Serikat.
Di sana, tokoh Santo Nikolas mulai digantikan oleh Santa Claus atau Sinterklaas sebagai simbol kebaikan dan berbagi.
Bagi umat Kristiani, Natal adalah momen penting untuk merayakan kasih Allah yang luar biasa.
Dalam perayaan ini, umat diingatkan untuk berbagi kasih kepada sesama dan bersyukur atas kelahiran Yesus Kristus, yang menjadi awal dari misi penyelamatan-Nya bagi umat manusia.
Meskipun perayaan Natal kini dipenuhi berbagai tradisi yang mendunia, inti dari Natal tetaplah ucapan syukur kepada Allah yang rela merendahkan diri demi manusia.
Natal juga menjadi pengingat akan kasih Allah yang besar kepada dunia.Dengan segala tradisi dan sejarahnya, Natal menjadi lebih dari sekadar perayaan.
Natal adalah wujud cinta kasih, kebahagiaan, dan rasa syukur yang mendalam bagi umat Kristiani di seluruh dunia.
Pengumuman proyek remake One Piece oleh WIT Studio di One Piece Day 2023 sempat membuat…
Kampung Adat Miduana, sebuah permata tersembunyi di kaki Gunung di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten…
Menata ruang tamu atau ruang keluarga idealnya menggabungkan estetika dan kenyamanan. Sofa merupakan elemen kunci…
Bogor, kota hujan yang terkenal dengan keindahan alamnya, kembali menyuguhkan destinasi wisata baru yang menarik…
Banyuwangi, destinasi wisata alam di Jawa Timur, kembali memikat hati para petualang. Kali ini, pesona…
Permintaan TV digital meningkat drastis sejak penghentian siaran TV analog. Konsumen kini mencari TV digital…