Menelusuri Pendidikan Akhlak Menurut Perspektif Al-Ghazali

- Redaksi

Friday, 15 November 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.idPemikiran Al Ghazali tentang pendidikan akhlak mencerminkan pendekatan holistik yang mencakup tiga aspek utama, yakni dimensi pribadi, dimensi sosial, dan dimensi metafisik.

Dimensi pribadi menitikberatkan pada hubungan individu dengan Sang Pencipta, yang menjadi landasan utama dalam pembentukan akhlak.

Dimensi sosial mengacu pada peran dan tanggung jawab seseorang dalam lingkungan masyarakat, termasuk bagaimana seseorang berinteraksi secara harmonis dengan sesama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan dimensi metafisik berhubungan dengan keyakinan mendalam serta prinsip-prinsip agama yang mendasari setiap tindakan dan perilaku manusia.

Dalam pandangan Al-Ghazali, inti dari pendidikan akhlak adalah tazkiyat an-nafs, atau proses penyucian jiwa.

Proses ini bertujuan untuk membersihkan hati dari sifat-sifat tercela seperti kesombongan, iri hati, dan serakah, sekaligus mengisi jiwa dengan sifat-sifat mulia seperti keikhlasan, kesabaran, dan kerendahan hati.

Baca Juga :  Coba Saudara Jelaskan Perbedaan Metode Langsung, Metode Sekuensial, dan Metode Simultan

Menurut Al-Ghazali, tazkiyat an-nafs tidak hanya merupakan perjalanan spiritual, tetapi juga langkah konkret untuk menciptakan kepribadian yang unggul.

Penyucian jiwa ini terdiri atas beberapa tahapan penting.

Pertama, introspeksi diri, di mana seseorang melakukan refleksi mendalam untuk mengenali kekurangan dan kesalahan dalam perilakunya.

Kedua, penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, yang kemudian diikuti oleh permohonan ampun kepada Allah.

Tahap terakhir adalah komitmen kuat untuk memperbaiki diri, baik dalam konteks hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia.

Melalui proses tazkiyat an-nafs, Al-Ghazali mengharapkan setiap individu mampu mencapai akhlakul karimah, atau akhlak yang mulia.

Akhlakul karimah bukan hanya tentang sikap baik secara lahiriah, tetapi juga mencakup kedalaman niat dan ketulusan hati dalam setiap perbuatan.

Baca Juga :  Apa Makna dari Hari Kartini? Perempuan Wajib Tau Ini Biar Tau Hakikat Kaum Putri

Pendidikan akhlak yang berlandaskan tazkiyat an-nafs ini bertujuan menciptakan individu yang tidak hanya taat secara ritual, tetapi juga memiliki dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Al-Ghazali percaya bahwa akhlakul karimah hanya bisa terwujud jika seseorang memahami prinsip-prinsip dasar agama, menghayatinya dalam hati, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, pendidikan akhlak bukan sekadar pengajaran teori, tetapi juga pembentukan karakter melalui pembiasaan dan teladan.

Pandangan Al-Ghazali tentang pendidikan akhlak relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern, di mana tantangan moral semakin kompleks.

Dengan mengedepankan proses penyucian jiwa dan penanaman nilai-nilai luhur, manusia dapat membangun kehidupan yang lebih bermakna dan berorientasi pada kebaikan.

Baca Juga :  Strategi Bank Indonesia untuk Akselerasi UMKM Go Digital

Melalui pemikiran Al-Ghazali, terlihat bahwa pendidikan akhlak tidak hanya berfungsi untuk membentuk individu yang religius, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan bertanggung jawab.

Pada akhirnya, pendidikan akhlak menjadi pilar utama dalam menciptakan kehidupan yang penuh kedamaian, baik secara individu maupun kolektif.***

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB