Musim Hujan Baru Berlangsung, BPBD Ponorogo Catat 14 Titik Longsor di Sejumlah Wilayah

- Redaksi

Thursday, 21 November 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor di ngebel Ponorogo 
(Dok. Ist)

Tanah longsor di ngebel Ponorogo (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Musim hujan yang melanda Ponorogo pada November 2024 telah menyebabkan terjadinya serangkaian bencana tanah longsor di sejumlah wilayah.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat 14 kejadian tanah longsor di berbagai lokasi.

“Ada laporan 14 bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo,” katanya, Rabu (20/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BPBD Ponorogo, Masun, menyampaikan bahwa peristiwa tanah longsor terakhir terjadi pada Senin, 18 November 2024, di Dusun Sekodok, Desa/Kecamatan Ngebel.

Meskipun longsoran tanah ini terjadi cukup sering, pihak BPBD belum mengumumkan status darurat karena longsoran yang terjadi belum mengancam keselamatan jiwa.

“Jadi masih sebagian besar ke kandang ternak, lahan perkebunan, atau ke jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  17 Bangunan di Bogor Rusak Akibat Gempa, Ini Daftar Lokasinya

“Kecuali di Dukuh Sekodok, Ngebel kita anggap sebagai darurat karena menutup akses dari Madiun ke Ngebel.”

“Aksesnya sempat ditutup total, dan Alhamdulillah material longsoran sudah kita bersihkan. Akses jalan kembali lancar,” lanjut Masun.

Namun demikian, terdapat 10 kecamatan di Ponorogo yang berisiko tinggi terhadap bencana longsor, antara lain Kecamatan Ngebel, Pudak, Pulung, Sooko, Sawoo, Ngrayun, Badegan, Slahung, dan Sambit.

“Kita kategorikan rawan dan itu tidak pertama, dari catatan pernah terjadi bencana longsor, lalu aspek kemiringan dan topologi tanahnya. Rata-rata, tanahnya ketika kering kerontang, begitu kena hujan langung longsor,” tandasnya

Berita Terkait

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan
Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok
Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 April 2025 - 09:09 WIB

BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Wednesday, 30 April 2025 - 09:02 WIB

Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Kesehatan

4 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami dan Efektif

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:29 WIB