Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

SwaraWarta.co.idKecerdasan buatan (AI) kini memainkan peran penting dalam perkembangan industri digital di seluruh dunia. Di China, AI mendorong transformasi digital dengan menciptakan pabrik pintar dan workshop digital.

Menurut laporan yang dirilis pada Konferensi Internet Dunia (WIC) di Wuzhen, China, hampir 10.000 bengkel digital dan pabrik pintar tersebar di seluruh negara tersebut.

Dari jumlah ini, 421 di antaranya adalah pabrik percontohan yang menggunakan teknologi canggih seperti AI dan digital twins.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan ini juga mencatat bahwa hingga akhir 2023, China memiliki lebih dari 378.000 paten terkait AI, yang menunjukkan pertumbuhan pesat lebih dari 40% setiap tahun.

China juga memimpin dunia dalam pengajuan paten AI generatif, dengan lebih dari 38.000 pengajuan antara 2014 hingga 2023.

AI kini banyak digunakan di berbagai sektor, seperti elektronik, kesehatan, dan transportasi, untuk mengubah industri tradisional menjadi lebih digital.

Misalnya, Alibaba Group telah mengembangkan lebih dari 100 model open-source yang memungkinkan para pengembang untuk mengakses dan mengembangkan teknologi AI lebih cepat.

Saat ini, lebih dari 8 juta pengembang aktif terlibat dalam pengembangan model AI di Alibaba.

Selain itu, Baidu juga mengembangkan AI yang digunakan di berbagai bidang, termasuk pertanian, untuk membantu petani dengan teknologi canggih.

Proyek ini menggabungkan penelitian akademis dan teknologi AI untuk memberikan solusi langsung kepada petani, seperti cara menanam dan mengendalikan hama.

Pasar AI di China berkembang pesat, dengan nilai pasar untuk platform model besar mencapai sekitar 243,8 juta dolar AS pada 2023.

Industri AI kini juga mendapat perhatian besar dari kalangan pelaku industri, yang menghasilkan lebih banyak model pembelajaran mesin daripada akademisi, menunjukkan dominasi sektor industri dalam riset AI.

Konferensi ini menyoroti masa depan digital yang berbasis AI, dengan fokus pada manfaat manusia dan perkembangan komunitas global yang terhubung di dunia maya.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget

SwaraWarta.co.id - Lagu “Aku Cah Kerjo” yang dinyanyikan oleh Denny Caknan kini sedang menjadi trending…

1 hour ago

Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua

SwaraWarta.co.id - Pembalap Mercedes, George Russell, berhasil meraih pole position atau start terdepan di balapan…

1 hour ago

David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

SwaraWarta.co.id - Legenda sepak bola Inggris, David Beckham, kini resmi menyandang gelar kehormatan knighthood atau…

1 hour ago

Anggun dan Agnez Mo Main di Serial “Reacher” Musim ke-4

SwaraWarta.co.id – Dua penyanyi terkenal asal Indonesia, Anggun C Sasmi dan Agnez Mo, akan tampil…

1 hour ago

Kue Mangkuak, Camilan Tradisional Minangkabau yang Wajib Dicoba Saat ke Padang

SwaraWarta.co.id - Kalau kamu sedang berkunjung ke Padang, Sumatera Barat, rasanya rugi kalau tidak mencoba…

1 hour ago

GAC Group Meluncurkan Mobil Terbang Govy AirCab di Hong Kong Auto Show 2025

swarawarta.co.id - GAC Group, pabrikan otomotif terkemuka, baru-baru ini meluncurkan mobil terbang multirotor produksi massal…

2 hours ago