Quincy Jones, Maestro Musik Legendaris yang Berpulang di Usia 91 Tahun

- Redaksi

Monday, 4 November 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idQuincy Jones, seorang maestro musik yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia musik jazz, pop, dan film, dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Jones, yang dikenal sebagai komposer, produser, dan tokoh ikonik di industri musik, berpulang pada Minggu malam di kediamannya di Bel Air, California.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pernyataan dari pihak keluarga yang disampaikan melalui perwakilannya, Jones meninggal dunia dikelilingi oleh anak-anak, saudara kandung, dan anggota keluarga lainnya.

“Kami menyampaikan kabar duka ini dengan hati yang penuh namun patah. Kami harus memberitahukan bahwa ayah dan saudara kami, Quincy Jones, telah berpulang,” ungkap keluarga Jones dalam pernyataan resmi yang diterima oleh CNN.

“Walaupun ini merupakan kehilangan yang luar biasa bagi keluarga kami, kami merayakan kehidupan yang penuh makna yang ia jalani.

Sosoknya benar-benar tak tergantikan dan akan sangat dirindukan; kami menemukan penghiburan dan kebanggaan yang mendalam dalam kenyataan bahwa cinta dan kebahagiaan yang menjadi inti dari dirinya telah dibagikan ke seluruh dunia melalui karya-karyanya.

Baca Juga :  Jenazah Bendahara Umum Demokrat Tiba di Rumah Duka, Isak Tangis Keluarga Pecah

Melalui musik dan cinta tanpa batas yang ia miliki, hati Quincy Jones akan terus berdetak selamanya.”

Jones dikenal sebagai musisi serba bisa yang mampu menyeberangi berbagai genre musik.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai arranger berbakat, konduktor, eksekutif label rekaman, dan pejuang hak sipil.

Kariernya yang hampir tak tertandingi dalam industri hiburan dimulai sejak usia muda, dengan karya yang terus berkembang dan melewati batas-batas genre tradisional.

Jones memulai kariernya sebagai musisi jazz, tetapi bakat dan ketekunannya membawanya ke level yang jauh lebih tinggi, hingga bekerja dengan beberapa nama terbesar di dunia musik.

Ia berkolaborasi dengan banyak legenda musik seperti Ray Charles, Frank Sinatra, dan Michael Jackson.

Baca Juga :  Berawal dari Media Sosial, Gadis di Sukabumi Jadi Korban Pemekosan 2 Pria

Kemampuan Jones untuk menyuntikkan sentuhan khasnya pada musik yang ia produksi membuatnya dihormati sebagai salah satu produser terbaik di masanya.

Salah satu karya Jones yang paling dikenang adalah saat ia menjadi produser untuk album ikonik Michael Jackson, Thriller, yang menjadi album terlaris sepanjang masa dan mendefinisikan era musik pop di tahun 1980-an.

Tidak hanya itu, Jones juga berhasil mengumpulkan sejumlah musisi pop dan rock terkenal untuk merekam lagu amal “We Are the World” pada tahun 1985, yang menjadi simbol persatuan dan kemanusiaan.

Di samping itu, Jones juga berkontribusi dalam dunia perfilman dengan menciptakan musik untuk sejumlah film pemenang penghargaan.

Salah satunya adalah ketika ia menyusun skor untuk film In the Heat of the Night, yang meraih penghargaan Oscar.

Karya-karyanya di layar lebar tak hanya memperkaya dunia perfilman tetapi juga memperluas pengaruhnya di dunia musik internasional.

Baca Juga :  Banjir Ponorogo Telan Korban, 2 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia Usai Hanyut

Selain prestasinya di dunia musik dan film, Quincy Jones juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap isu sosial.

Ia adalah pendukung hak-hak sipil yang aktif memperjuangkan kesetaraan.

Jones menggunakan pengaruhnya sebagai seniman untuk mengangkat isu-isu penting dan memberikan dukungan kepada komunitas yang membutuhkan.

Quincy Jones telah meninggalkan dunia dengan warisan yang tak ternilai, sebuah warisan yang akan tetap hidup melalui karya-karyanya.

Perjalanan hidupnya adalah bukti dari tekad, inovasi, dan hasrat yang ia miliki untuk musik serta komitmennya terhadap masyarakat.

Tidak diragukan lagi, kontribusi Quincy Jones akan terus dikenang dan dihormati oleh generasi berikutnya di seluruh dunia.

Sosoknya yang unik tidak hanya akan dirindukan oleh keluarga, tetapi juga oleh jutaan penggemar dan pelaku industri musik di berbagai belahan dunia.***

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru

Pemain Arema yang resmi dilepas klub (Dok. Ist)

Berita

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 Jun 2025 - 09:58 WIB