Seorang Pengusaha Bernama Budi Memiliki Sebuah Pabrik Sepatu Ia Memiliki Dua Pilihan dalam Memproduksi Sepatu Yaitu dengan Menggunakan Mesin

- Redaksi

Monday, 25 November 2024 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Efisiensi Ekonomi: Mesin Produksi Otomatis vs Pekerja Manual di Pabrik Sepatu

Efisiensi Ekonomi: Mesin Produksi Otomatis vs Pekerja Manual di Pabrik Sepatu

SwaraWarta.co.id – Dalam menjalankan usaha, efisiensi adalah kunci utama untuk memaksimalkan keuntungan. Pengusaha seperti Budi sering kali dihadapkan pada pilihan antara menggunakan teknologi modern seperti mesin produksi otomatis atau tetap menggaji pekerja manual. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menghitung efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin produksi otomatis dibandingkan dengan pekerja manual di pabrik sepatu.

Diberikan:

  1. Mesin produksi otomatis:
    • Kapasitas produksi: 200 pasang sepatu/hari
    • Biaya operasional: Rp 1.200.000/hari
  2. Pekerja manual:
    • Kapasitas produksi: 80 pasang sepatu/hari
    • Gaji per pekerja: Rp 150.000/hari

Tujuan: Menghitung efisiensi ekonomi untuk membantu Budi membuat keputusan terbaik dalam memproduksi sepatu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT


Soal Lengkap:

Seorang pengusaha bernama Budi memiliki sebuah pabrik sepatu. Ia memiliki dua pilihan dalam memproduksi sepatu, yaitu dengan menggunakan mesin produksi otomatis atau menggaji pekerja manual.

Baca Juga :  Menanam Kacang Hijau dengan Kapas: Panduan Lengkap untuk Pertumbuhan Sukses

Dalam sehari, mesin produksi otomatis dapat menghasilkan 200 pasang sepatu, sedangkan pekerja manual hanya bisa menghasilkan 80 pasang sepatu.

Biaya operasional mesin produksi otomatis adalah Rp 1.200.000 per hari, sedangkan Budi harus membayar gaji sebesar Rp 150.000 per hari untuk setiap pekerja manual.

Pertanyaan:

Hitunglah efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin produksi otomatis


Jawaban:

Langkah-Langkah Perhitungan

1. Hitung Biaya Produksi Per Pasang Sepatu

Efisiensi ekonomi dapat dihitung dengan membandingkan biaya produksi per pasang sepatu antara mesin otomatis dan pekerja manual.

a. Menggunakan Mesin Produksi Otomatis

Biaya operasional mesin per hari: Rp 1.200.000
Produksi sepatu per hari: 200 pasang

b. Menggunakan Pekerja Manual

Setiap pekerja manual memproduksi 80 pasang sepatu per hari, dengan gaji Rp 150.000/hari. Untuk menghasilkan 200 pasang sepatu, diperlukan:

Baca Juga :  Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Menjadi Rusak? Simak Begini Alasannya!

Biaya total untuk 3 pekerja manual:

Biaya produksi per pasang sepatu dengan pekerja manual:

2. Bandingkan Efisiensi Ekonomi

  • Biaya per pasang sepatu dengan mesin otomatis: Rp 6.000
  • Biaya per pasang sepatu dengan pekerja manual: Rp 2.250

Hasil perbandingan menunjukkan bahwa menggunakan pekerja manual lebih ekonomis dibandingkan dengan mesin produksi otomatis dalam hal biaya produksi per pasang sepatu.

Faktor Pendukung Pengambilan Keputusan

Keuntungan Mesin Produksi Otomatis

  1. Produktivitas Tinggi: Mampu memproduksi lebih banyak sepatu dalam waktu singkat.
  2. Konsistensi Kualitas: Hasil produksi cenderung seragam.
  3. Mengurangi Ketergantungan pada Tenaga Kerja: Risiko human error lebih rendah.

Keuntungan Pekerja Manual

  1. Biaya Produksi Lebih Murah: Terbukti lebih efisien secara ekonomi.
  2. Peluang Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal: Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
  3. Fleksibilitas: Lebih mudah menyesuaikan jumlah tenaga kerja dengan kebutuhan produksi.
Baca Juga :  Microsoft Uji Coba Fitur Pencarian Berbasis AI di Windows untuk Mempermudah Pengguna

Kesimpulan

Berdasarkan analisis biaya produksi per pasang sepatu, pekerja manual lebih efisien secara ekonomi dengan biaya Rp 2.250 dibandingkan mesin otomatis yang memerlukan Rp 6.000 per pasang. Namun, pilihan akhir tetap bergantung pada prioritas usaha Budi, apakah efisiensi biaya atau produktivitas yang lebih tinggi.

Berita Terkait

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa
TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan
PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah
JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa
SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan
TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak
Bilamana Terjadi Praktik yang Bertentangan dengan UU No 5 Tahun 1999, Tindakan Apa Sajakah yang Dilakukan oleh KPPU Sebagai Lembaga Penegakan Hukum
Teknik Matematika yang Digunakan untuk Menemukan Lokasi Pusat Distribusi Tunggal yang Melayani Sejumlah Lokasi yang Terkait, seperti Pemasok

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 19:03 WIB

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Monday, 16 June 2025 - 18:58 WIB

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Monday, 16 June 2025 - 18:53 WIB

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 June 2025 - 18:48 WIB

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Monday, 16 June 2025 - 18:43 WIB

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB