Efisiensi Ekonomi: Mesin Produksi Otomatis vs Pekerja Manual di Pabrik Sepatu
SwaraWarta.co.id – Dalam menjalankan usaha, efisiensi adalah kunci utama untuk memaksimalkan keuntungan. Pengusaha seperti Budi sering kali dihadapkan pada pilihan antara menggunakan teknologi modern seperti mesin produksi otomatis atau tetap menggaji pekerja manual. Artikel ini akan membahas bagaimana cara menghitung efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin produksi otomatis dibandingkan dengan pekerja manual di pabrik sepatu.
Diberikan:
Tujuan: Menghitung efisiensi ekonomi untuk membantu Budi membuat keputusan terbaik dalam memproduksi sepatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soal Lengkap:
Seorang pengusaha bernama Budi memiliki sebuah pabrik sepatu. Ia memiliki dua pilihan dalam memproduksi sepatu, yaitu dengan menggunakan mesin produksi otomatis atau menggaji pekerja manual.
Dalam sehari, mesin produksi otomatis dapat menghasilkan 200 pasang sepatu, sedangkan pekerja manual hanya bisa menghasilkan 80 pasang sepatu.
Biaya operasional mesin produksi otomatis adalah Rp 1.200.000 per hari, sedangkan Budi harus membayar gaji sebesar Rp 150.000 per hari untuk setiap pekerja manual.
Pertanyaan:
Hitunglah efisiensi ekonomi dari penggunaan mesin produksi otomatis
Jawaban:
Efisiensi ekonomi dapat dihitung dengan membandingkan biaya produksi per pasang sepatu antara mesin otomatis dan pekerja manual.
Biaya operasional mesin per hari: Rp 1.200.000
Produksi sepatu per hari: 200 pasang
Setiap pekerja manual memproduksi 80 pasang sepatu per hari, dengan gaji Rp 150.000/hari. Untuk menghasilkan 200 pasang sepatu, diperlukan:
Biaya total untuk 3 pekerja manual:
Biaya produksi per pasang sepatu dengan pekerja manual:
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa menggunakan pekerja manual lebih ekonomis dibandingkan dengan mesin produksi otomatis dalam hal biaya produksi per pasang sepatu.
Berdasarkan analisis biaya produksi per pasang sepatu, pekerja manual lebih efisien secara ekonomi dengan biaya Rp 2.250 dibandingkan mesin otomatis yang memerlukan Rp 6.000 per pasang. Namun, pilihan akhir tetap bergantung pada prioritas usaha Budi, apakah efisiensi biaya atau produktivitas yang lebih tinggi.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu berhenti sejenak di depan sebuah lukisan, patung, atau bahkan instalasi modern…
SwaraWarta.co.id - Apakah kamu salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sedang kebingungan tentang cara klaim…
SwaraWarta.co.id – Punya rambut panjang, sehat, dan berkilau adalah impian banyak orang. Tapi, buat sebagian besar dari…
SwaraWarta.co.id – 1 ton berapa kilo? Seringkali kita mendengar satuan berat "ton" dan "kilogram" dalam…
SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi? Pancasila, lima sila dasar yang menjadi pedoman hidup…
SwaraWarta.co.id - Kamu pasti kesal ketika tiba-tiba aplikasi TikTok tidak dapat dibuka padahal baru saja…