Gegerkan Warga Bogor, Oknum Polisi Bunuh Ibu Kandung dengan Gas LPG 3 Kg

- Redaksi

Tuesday, 3 December 2024 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku kasus polisi bunuh ibu kandung 
(Dok. Ist)

Pelaku kasus polisi bunuh ibu kandung (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kasus kekerasan yang melibatkan seorang anggota Polri kembali mencoreng nama baik institusi kepolisian. Kini seorang oknum polisi bunuh ibu kandung.

Pelaku yakni berinisial NP (35) tega menghilangkan nyawa ibunya, Herlina Sianipar (60).

Korban dipukul di bagian kepala menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kombes Bambang Satriawan, Kabid Propam Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa NP kini sedang menjalani pemeriksaan etik terkait perbuatannya.

“Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan terkait pelanggaran kode etik,” ungkapnya, Senin (2/12/2024).

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi, meskipun jumlah dan identitas saksi belum diungkapkan.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Angoro, membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandung, yang diketahui merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Curi Laptop, WNA Diamankan Pihak Kepolisian

Peristiwa tragis ini terjadi pada malam hari, Minggu (1/12/2024), di Kampung Cibereum, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut keterangan yang dihimpun, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di warung milik korban.

“Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mengambil tabung gas elpiji 3 kg dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali, dari saksi mata yang melihat langsung,” kata Kapolres Bogor AKBP AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya yang diterima Senin.

Salah seorang saksi menyaksikan saat pelaku mendorong ibunya hingga terjatuh.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kenari oleh warga, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Berita Terkait

Gerindra sebut Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri Baik-baik Saja
Jubir PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa Hari Ini
Heboh Jasad WNA Mati Mencurigakan, Bakal Segera Diautopsi
Viral Creator Menghina Tuhan, Warganet Duga jadi Pemicu Kebakaran di LA
Ngeri, Damkar Berhasil Evakuasi Ular Sanca 3,5 m di Jaktim
Artis Sandy Permana Diduga jadi Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Bukti Ini
Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai Akibat Nunggak SPP Kini Dibayari Gerindra hingga Lulus SMA
Mario Aji dan M Adenanta Uji Coba Sirkuit Parang Magetan, Khofifah Beri Apresiasi

Berita Terkait

Monday, 13 January 2025 - 09:27 WIB

Gerindra sebut Hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri Baik-baik Saja

Monday, 13 January 2025 - 09:22 WIB

Jubir PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa Hari Ini

Monday, 13 January 2025 - 09:18 WIB

Heboh Jasad WNA Mati Mencurigakan, Bakal Segera Diautopsi

Monday, 13 January 2025 - 09:13 WIB

Viral Creator Menghina Tuhan, Warganet Duga jadi Pemicu Kebakaran di LA

Monday, 13 January 2025 - 09:08 WIB

Ngeri, Damkar Berhasil Evakuasi Ular Sanca 3,5 m di Jaktim

Berita Terbaru

Berita

Jubir PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa Hari Ini

Monday, 13 Jan 2025 - 09:22 WIB

Ilustrasi jenazah 
(Dok. Ist)

Berita

Heboh Jasad WNA Mati Mencurigakan, Bakal Segera Diautopsi

Monday, 13 Jan 2025 - 09:18 WIB

Berita

Ngeri, Damkar Berhasil Evakuasi Ular Sanca 3,5 m di Jaktim

Monday, 13 Jan 2025 - 09:08 WIB