Bukalapak Alihkan Fokus Bisnis ke Produk Virtual, Penjualan Produk Fisik Dihentikan Bertahap

- Redaksi

Thursday, 9 January 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukalapak (Dok. Ist)

Bukalapak (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bukalapak, salah satu platform e-commerce ternama di Indonesia, mengumumkan perubahan strategi bisnisnya.

Mulai Februari 2025, Bukalapak secara bertahap akan menghentikan layanan penjualan produk fisik di platformnya. Fokus bisnis akan dialihkan ke produk virtual.

Dalam pernyataan resminya, Bukalapak memastikan bahwa meskipun layanan penjualan produk fisik dihentikan, aplikasi, situs web, dan layanan lainnya seperti Mitra Bukalapak tetap beroperasi seperti biasa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontribusi Produk Fisik Kecil

Bukalapak menjelaskan, keputusan ini tidak akan berdampak besar pada pendapatan perusahaan karena penjualan produk fisik hanya menyumbang kurang dari 3 persen dari total pendapatan.

“Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Sebaliknya, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” kata perusahaan.

Baca Juga :  Sirkuit Parang Magetan: Dari Lahan Sawah Menjadi Tempat Uji Coba Mario Aji

Fokus pada Produk Virtual dan Bisnis Lainnya

Dengan fokus pada produk virtual, Bukalapak berharap dapat memperkuat posisinya di ekosistem digital dan tetap relevan di industri e-commerce.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bukalapak juga telah mengembangkan bisnis lain seperti Mitra Bukalapak, layanan gaming, investasi, dan ritel, yang menunjukkan prospek positif bagi pertumbuhan perusahaan.

Bukalapak berkomitmen untuk membantu para penjual (pelapak) menghadapi transisi ini. Panduan dan informasi terkait proses ini telah disiapkan dan dapat diakses melalui tautan yang disediakan oleh Bukalapak.

Perusahaan juga menegaskan bahwa hak-hak pelanggan tetap akan dilindungi selama proses transisi berlangsung.

“Kami juga menghargai kepercayaan yang telah pelanggan berikan selama ini dan akan memastikan hak-hak pelanggan tetap terpenuhi hingga akhir proses transisi,” tulis perusahaan

Baca Juga :  Aplikasi BBH Penghasil Uang Apakah Aman? Ternyata Bisa Bikin.....

Langkah ini menunjukkan upaya Bukalapak untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

Berita Terkait

Pixelfed Resmi Hadirkan Aplikasi Seluler untuk Android dan iOS, Menawarkan Pengalaman Sosial Tanpa Iklan
8 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang di Tahun 2025, Bikin Kantong Nggak Kosong!
8 Cara Memperbaiki Charger HP yang Lama Mengisi, Simak Langkah-langkahnya!
Bagaimana Cara Memperbaiki Jaringan Indosat yang Lemot? Simak Langkah-langkah!
6 Cara Memperbaiki TV yang Tidak Ada Gambarnya Tapi Ada Suaranya
OpenAI Rencanakan Kembali Tim Robotika untuk Kembangkan Robot Serbaguna dengan Kecerdasan Seperti Manusia
Vivo X200 Series Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Keunggulan Fotografi
Cara Mencairkan Uang di Aplikasi Jagat Koin, Berikut ini Langkah-langkahnya!

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 17:49 WIB

Pixelfed Resmi Hadirkan Aplikasi Seluler untuk Android dan iOS, Menawarkan Pengalaman Sosial Tanpa Iklan

Wednesday, 15 January 2025 - 16:05 WIB

8 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang di Tahun 2025, Bikin Kantong Nggak Kosong!

Tuesday, 14 January 2025 - 13:39 WIB

8 Cara Memperbaiki Charger HP yang Lama Mengisi, Simak Langkah-langkahnya!

Monday, 13 January 2025 - 20:56 WIB

Bagaimana Cara Memperbaiki Jaringan Indosat yang Lemot? Simak Langkah-langkah!

Monday, 13 January 2025 - 17:19 WIB

6 Cara Memperbaiki TV yang Tidak Ada Gambarnya Tapi Ada Suaranya

Berita Terbaru

Berita

Fenomena Koin Jagat: Kontroversi dan Tanggung Jawab Semua Pihak

Wednesday, 15 Jan 2025 - 18:42 WIB