DPR Desak Pemerintah Usut Pemasangan Pagar Laut Ilegal di Perairan Tangerang

- Redaksi

Tuesday, 21 January 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pagar laut ilegal (Dok. Ist)

Pagar laut ilegal (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa Komisi IV DPR RI akan menindaklanjuti masalah pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Tangerang, Banten. Puan mengatakan, Komisi IV yang akan menangani hal ini.

“Nanti komisi terkait, Komisi IV yang akan melakukan, menindaklanjuti, terkait dengan hal itu (pagar laut di perairan Tangerang),” kata Puan usai memimpin Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, meminta pemerintah segera menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar ilegal tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia ingin tahu siapa yang membuat, membayar, dan memerintahkan pemasangan pagar laut itu.

Baca Juga :  Tragis! Seorang Remaja Tega Bunuh Keluarga Tetangganya

“Kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenarnya pagarnya punya siapa. Siapa yang bikin? Siapa yang suruh, siapa yang membiayai?” kata Titiek saat ditemui di Gedung DPR RI

Titiek merasa heran dengan munculnya pagar laut sepanjang itu, karena proses pembuatannya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

“Moso (masa) tiba-tiba ada gitu ya 30,16 kilo? Kan enggak bisa dibikin satu, dua hari. Jadi ini supaya segera oleh pemerintah mengetahui siapa yang bikin ini,” ujarnya

Titiek juga meragukan klaim sekelompok nelayan yang mengaku memasang pagar dari bambu tersebut, karena biaya yang dibutuhkan cukup besar.

Dia menambahkan, jika nelayan tersebut bisa membiayai proyek sebesar itu, hal itu tampak tidak masuk akal.

Baca Juga :  Inilah 4 Kandidat Ketua KPK Calon Pengganti Firli Bahuri

Komisi IV DPR RI, yang bertugas memperhatikan kesejahteraan nelayan, juga merasa bingung bagaimana nelayan tersebut bisa memiliki uang sebanyak itu.

Oleh karena itu, Titiek mendesak pemerintah untuk segera menemukan pelaku pemasangan pagar laut ilegal tersebut, karena masalah ini sudah menjadi perhatian publik selama lebih dari sebulan.

Berita Terkait

Dampak Pemangkasan Anggaran, Uang Kuliah Berpotensi Naik
Skill Problem Solving: Kunci Sukses dalam Karier dan Kehidupan
Sumpah Advokat Razman Disebut, Hotman Paris Angkat Bicara
Satpol PP di Bogor Grebek Warung Remang-remang hingga Amankan Belasan Wanita yang Diduga PSK
Dakwaan Terhadap Harvey Moeis Diperpanjang, Kini jadi 20 Tahun Penjara
Modus Tukar Uang, WNA Terekam CCTV Lakukan Penipuan
Terjadi Cekcok, Security Beach Club di Bali dihajar Bule
Ikuti Instruksi Presiden Prabowo Subianto, Kejagung hingga KPK Terdampak Efisiensi Anggaran

Berita Terkait

Thursday, 13 February 2025 - 15:58 WIB

Dampak Pemangkasan Anggaran, Uang Kuliah Berpotensi Naik

Thursday, 13 February 2025 - 15:55 WIB

Skill Problem Solving: Kunci Sukses dalam Karier dan Kehidupan

Thursday, 13 February 2025 - 15:15 WIB

Sumpah Advokat Razman Disebut, Hotman Paris Angkat Bicara

Thursday, 13 February 2025 - 15:04 WIB

Satpol PP di Bogor Grebek Warung Remang-remang hingga Amankan Belasan Wanita yang Diduga PSK

Thursday, 13 February 2025 - 09:09 WIB

Modus Tukar Uang, WNA Terekam CCTV Lakukan Penipuan

Berita Terbaru

Dampak Pemangkasan Anggaran (Dok. Ist)

Berita

Dampak Pemangkasan Anggaran, Uang Kuliah Berpotensi Naik

Thursday, 13 Feb 2025 - 15:58 WIB

Ilustrasi Problem Solving (Dok. Ist)

Berita

Skill Problem Solving: Kunci Sukses dalam Karier dan Kehidupan

Thursday, 13 Feb 2025 - 15:55 WIB

Berita

Sumpah Advokat Razman Disebut, Hotman Paris Angkat Bicara

Thursday, 13 Feb 2025 - 15:15 WIB