Erick Thohir Siapkan Strategi Besar: Pelatih Baru dari Eropa untuk Timnas Indonesia?

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan tengah merancang langkah besar untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Media Italia, Tuttosport, melaporkan bahwa Erick mempertimbangkan mengganti pelatih Timnas Indonesia dengan sosok asal Eropa.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi ambisius untuk mewujudkan mimpi besar Indonesia tampil di panggung sepak bola dunia.

Dalam analisis yang ditulis oleh jurnalis Tuttosport, Stefano Pasquino, disebutkan bahwa Erick Thohir sangat serius menggarap program ini.

Salah satu langkah awal yang telah dilakukan adalah memburu pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa.

Beberapa nama, seperti Jay Idzes yang bermain untuk Venezia dan Eliano Reijnders, saudara dari bintang AC Milan Tijjani Reijnders, telah bergabung dengan skuad Garuda.

Pasquino menyebutkan bahwa meski Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, telah membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia, pendekatan taktisnya yang fokus pada aspek fisik dan stamina dianggap kurang memadai untuk tantangan yang lebih besar.

Oleh karena itu, kemungkinan pergantian pelatih ke sosok asal Eropa mulai dipertimbangkan.

Target Besar Menuju Maret 2025

Rencana pergantian pelatih ini diprediksi akan terealisasi pada Maret 2025, bertepatan dengan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada periode tersebut, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua lawan berat, yakni Australia dan Bahrain.

Menurut analisis Tuttosport, pergantian pelatih ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Indonesia, terutama dalam hal strategi dan penguasaan taktik.

“Pelatih baru kemungkinan berasal dari Eropa dan diharapkan mampu membawa pendekatan berbeda yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim,” tulis Pasquino.

Erick Thohir, yang sebelumnya pernah menjadi pemilik klub raksasa Italia, Inter Milan, disebut ingin membangun skuad yang lebih kompetitif untuk bersaing di level internasional.

Ambisi besar ini tidak terlepas dari peluang yang semakin terbuka bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Peluang Emas di Piala Dunia 2026

Perubahan format Piala Dunia 2026, di mana jumlah peserta meningkat dari 32 menjadi 48 tim, memberikan peluang lebih besar bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

Saat ini, Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia, yang berada di peringkat kedua Grup C.

Jika berhasil masuk dua besar, Indonesia akan lolos langsung ke putaran final.

Langkah Erick Thohir untuk memperkuat skuad Garuda melalui perekrutan pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa menjadi sorotan utama.

Keberhasilan ini dinilai sebagai bukti keseriusan Erick dalam membangun tim yang kompetitif di level internasional.

Namun, Tuttosport juga menekankan bahwa perubahan pelatih menjadi elemen kunci untuk mencapai target besar tersebut.

Shin Tae-yong dan Tantangan Baru

Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2019, memang membawa perubahan signifikan, terutama dalam hal kebugaran fisik pemain.

Namun, pendekatannya dinilai kurang fleksibel dalam menghadapi lawan dengan gaya permainan yang lebih kompleks.

Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan Erick untuk mencari pelatih dengan pengalaman dan wawasan taktik yang lebih mendalam, khususnya dari Eropa.

Dengan laga penting melawan Australia dan Bahrain yang sudah di depan mata, keputusan ini menjadi sangat krusial.

Jika pergantian pelatih benar-benar terjadi, Timnas Indonesia akan memasuki era baru dengan harapan besar untuk mencetak sejarah.

Keseriusan Erick Thohir dalam membangun fondasi kuat bagi Timnas Indonesia, baik melalui perekrutan pemain keturunan maupun rencana mengganti pelatih, menunjukkan ambisi besar untuk membawa Indonesia ke panggung sepak bola dunia.***