Fenomena Penipuan Arisan Online: Janji Manis yang Menjebak

- Redaksi

Monday, 20 January 2025 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id -,Dari dunia hukum dan kriminalitas, modus penipuan dengan kedok arisan online kini menjadi perhatian serius di masyarakat.

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menyatakan bahwa tren ini sedang berkembang pesat dan menarik banyak orang untuk ikut serta.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, daya tarik arisan online sering kali terletak pada janji keuntungan besar dalam waktu singkat.

Adrianus menjelaskan bahwa masyarakat perlu bersikap lebih hati-hati terhadap tawaran seperti ini.

Ia memberikan dua langkah penting yang dapat diambil untuk menghindari jebakan penipuan arisan online.

Langkah pertama, katanya, adalah memastikan legalitas arisan tersebut melalui otoritas yang berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau kepolisian.

Ia menekankan pentingnya melakukan pengecekan ini untuk menghindari risiko kerugian finansial yang sering dialami peserta arisan online.

Baca Juga :  Ciri-ciri Hamil Kembar, Bunda Wajib Kenalin sejak Trisemester Pertama

Selain itu, Adrianus juga mendorong masyarakat untuk memeriksa referensi terkait arisan tersebut.

Ia menyarankan agar tidak perlu mencari referensi yang terlalu kompleks, cukup memanfaatkan aplikasi atau media sosial untuk melihat ulasan dan informasi yang relevan.

Dengan langkah ini, masyarakat diharapkan dapat lebih jeli dalam menilai tawaran yang mereka terima.

Adrianus mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergoda oleh skema arisan online yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Ia mengimbau agar setiap orang selalu melakukan pengecekan mendalam dan berkonsultasi dengan pihak yang berwenang sebelum memutuskan untuk bergabung.

Edukasi mengenai risiko arisan online, menurutnya, sangat penting untuk mencegah masyarakat terjebak dalam modus penipuan semacam ini.

Kasus penipuan berbasis arisan online semakin marak, salah satunya yang diungkap oleh Polda Metro Jaya baru-baru ini.

Baca Juga :  Warga Pandeglang Ditandu Naik Perahu untuk Melahirkan, Bayi Lahir dengan Selamat

Dalam kasus tersebut, seorang ibu rumah tangga berinisial SFM (21 tahun) berhasil menipu 85 orang melalui grup WhatsApp bernama “Gu Arisan BYBIYU”.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan bahwa tersangka menawarkan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Misalnya, investasi sebesar Rp1 juta dijanjikan akan menjadi Rp1,4 juta dalam waktu 10 hari, atau investasi Rp5 juta akan menghasilkan Rp7 juta.

Janji keuntungan hingga 70 persen dalam waktu singkat ini berhasil menarik perhatian banyak korban.

Namun, pada akhirnya, para peserta arisan tersebut mengalami kerugian besar.

Kombes Pol Ade Ary menegaskan bahwa kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran investasi atau arisan online yang tidak jelas legalitasnya.

Baca Juga :  Kebiasaan Pagi yang Menyebabkan Berat Badan Naik

Modus penipuan seperti ini terus berkembang, sehingga edukasi kepada masyarakat menjadi semakin penting.

Adrianus Meliala menekankan bahwa masyarakat perlu lebih waspada terhadap skema yang hanya menguntungkan pihak tertentu.

Ia juga mengingatkan agar setiap individu tidak mudah percaya pada tawaran yang terlihat terlalu baik untuk menjadi kenyataan.

Dengan maraknya kasus serupa, langkah preventif seperti pengecekan legalitas dan referensi harus menjadi kebiasaan bagi masyarakat.

Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan terus meningkatkan upaya sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penipuan arisan online.

Penipuan berbasis arisan online ini menunjukkan bahwa janji keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali menjadi jebakan yang sulit dihindari.

Oleh karena itu, kesadaran dan kehati-hatian masyarakat menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari modus penipuan semacam ini.***

Berita Terkait

Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR
Piala Presiden 2025 Tambah Seru, Dua Klub Internasional Turut Berpartisipasi
Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram
Cara Cek Pengumuman RBB BUMN 2025, Simak Langkah-Langkahnya!
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT dengan Mudah
Iran Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Israel dengan Ratusan Rudal dan Drone
Kemenlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel Akibat Serangan Militer
David da Silva Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Diakhiri dengan Rasa Hormat dan Terima Kasih

Berita Terkait

Saturday, 14 June 2025 - 20:34 WIB

Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR

Saturday, 14 June 2025 - 20:26 WIB

Piala Presiden 2025 Tambah Seru, Dua Klub Internasional Turut Berpartisipasi

Saturday, 14 June 2025 - 20:23 WIB

Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram

Saturday, 14 June 2025 - 16:33 WIB

Cara Cek Pengumuman RBB BUMN 2025, Simak Langkah-Langkahnya!

Saturday, 14 June 2025 - 16:27 WIB

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT dengan Mudah

Berita Terbaru