Swarawarta.co.id – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, mengkritik penyelenggaraan pelatihan bagi lady companion (LC) atau pemandu lagu oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi.
“Tidak etis. Sebetulnya bisa saja, tapi imej pemandu lagu ini kan jelek di mata masyarakat. Saya tidak bilang LC tidak baik, tapi ini soal imej,” kata Michael, Kamis (23/1/2025)
Ia menyoroti bahwa saat ini banyak lagu yang dinilai memiliki lirik kurang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Imej-nya jelek kok malah dibina,” ucap politisi Partai Demokrat tersebut.
Michael berharap agar ke depan, meskipun tidak ada aturan yang secara eksplisit melarang, BPVP Banyuwangi dapat lebih memprioritaskan pelatihan pada sektor lain yang dianggap lebih bermanfaat.
“Aturannya tidak ada yang melarang, tapi dari kurang etis,” katanya. “Jangan diulang lagi. Masyarakat punya pemikiran yang lain-lain. Yang baik untuk masyarakat saja yang dikerjakan,” ucapnya.
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) seringkali diwarnai dengan teka-teki unik yang menantang siswa baru. Salah…
SwaraWarta.co.id - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan kata haus untuk menggambarkan kondisi tubuh yang…
SwaraWarta.co.id - Meningkatkan tampilan dan fungsi blog atau website bisa dilakukan dengan cara sederhana, salah…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda menerima panggilan dari nomor 14000 dan bingung itu dari siapa? Banyak…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar? Luka bakar adalah…
SwaraWarta.co.id – Apa Itu Yapping? Belakangan ini, istilah "Yapping" mulai sering muncul di media sosial,…