Polisi Ungkap Kasus Pembuangan Janin di Tangsel, Ternyata Hasil HTS

- Redaksi

Saturday, 12 April 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kepolisian mengungkap fakta mengejutkan di balik kasus pembuangan janin yang sempat menghebohkan warga Tangerang Selatan.

Kejadian ini melibatkan dua tersangka, masing-masing berinisial AT dan SG, yang diduga memiliki hubungan tanpa status atau HTS.

“Bahwa janin laki-laki itu merupakan hasil hubungan tanpa status dari kedua tersangka yang sudah terjalin sekitar setahun lalu,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur RA dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini bermula pada Rabu, 9 April 2025, ketika seorang pria, AT, tertangkap tangan oleh warga saat hendak membuang janin berusia sekitar empat bulan di kawasan Boulevard Bintaro Jaya, tepatnya di dekat Mitra 10, sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga :  Mendebarkan, Kebakaran di Museum Satria Mandala Berhasil Dipadamkan Tanpa Telan Korban Jiwa

Video penangkapan AT oleh warga dan sekuriti sempat viral di media sosial Instagram melalui akun @seputartangsel.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa janin tersebut merupakan hasil hubungan tanpa ikatan pernikahan antara AT dan SG.

Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Muhibbur Rohman, SG diketahui hamil pada Desember 2024.

Namun, SG memilih menggugurkan kandungannya dengan mengonsumsi obat yang diperolehnya melalui media sosial TikTok.

“Setelah itu SG membeli dua butir pil penggugur kandungan pada Januari 2025, namun tidak ada reaksi dari obat tersebut, kemudian pada akhir Maret 2025, SG membeli lagi delapan butir dengan harga Rp700 ribu,” ucapnya.

Kasus pembelian obat tersebut kini juga sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :  Salim Nauderer Bantah Kabar Perselingkuhan dengan Azizah Salsha, Klarifikasi di Media Sosial

Setelah kandungan keluar dari tubuh SG pada hari kejadian, ia memutuskan untuk memotong janin tersebut dan menyuruh AT untuk membuangnya secara diam-diam.

Tindakan ini akhirnya gagal setelah warga sekitar mencurigai gerak-gerik AT dan langsung mengamankannya.

Polisi menegaskan bahwa keduanya kini tengah menjalani proses hukum dan akan dikenakan pasal sesuai dengan tindak pidana terkait pengguguran kandungan secara ilegal serta pembuangan jenazah secara tidak pantas.

Selain itu, aparat juga mendalami peredaran obat penggugur kandungan yang didapat dari platform digital, yang diduga marak tanpa pengawasan.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan obat-obatan tanpa resep, terlebih dalam konteks yang bertentangan dengan hukum dan norma sosial.

Baca Juga :  Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024: Memperkuat Persatuan dan Nasionalisme

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran produk ilegal di media sosial yang dapat menjerumuskan pada tindakan pidana.

Berita Terkait

Tukin Dosen ASN 2025: Juli Cair, Nominalnya Sesuai Kelas Jabatan
CPNS PPPK Tahap 2: Jadwal Terbaru & Prosedur Ujian Lengkap
Polemik Nama Pembimbing Skripsi Jokowi: Putri Sumitro Akhirnya Buka Suara
Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2 2025: Panduan Lengkap dan Mudah
Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter
Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2025: Simak Informasi Lengkapnya Disini
Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda
Rekrutmen PPPK Tahap 2 2024: Jadwal, Tata Cara, dan Sesi Ujian

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 18:44 WIB

Tukin Dosen ASN 2025: Juli Cair, Nominalnya Sesuai Kelas Jabatan

Saturday, 19 April 2025 - 18:34 WIB

CPNS PPPK Tahap 2: Jadwal Terbaru & Prosedur Ujian Lengkap

Saturday, 19 April 2025 - 18:24 WIB

Polemik Nama Pembimbing Skripsi Jokowi: Putri Sumitro Akhirnya Buka Suara

Saturday, 19 April 2025 - 18:14 WIB

Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2 2025: Panduan Lengkap dan Mudah

Saturday, 19 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes Terapkan Kebijakan Baru Bagi Calon Dokter

Berita Terbaru