Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Atasi Isu Kesehatan Nasional

- Redaksi

Friday, 10 January 2025 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Disebutkan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tiga isu kesehatan utama di Indonesia.

Ketiga isu tersebut meliputi kecukupan gizi, polusi udara, dan sanitasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, program ini merupakan langkah strategis yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam pernyataan resminya pada Jumat, 10 Januari 2025, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Badan Gizi Nasional atas pelaksanaan program ini.

Ia menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan masalah di luar kewenangan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga :  Harga Telur di Blitar Merosot, Peternak Ungkap Hal Ini

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat, Budi menyebut bahwa upaya untuk mengurangi polusi udara juga memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan.

Ia mencontohkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk menciptakan udara yang lebih bersih.

Dengan berkurangnya polusi, masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih sehat, yang secara langsung berpengaruh pada penurunan risiko penyakit pernapasan.

Budi juga menyoroti pentingnya sanitasi yang baik dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa inisiatif dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam memastikan sanitasi yang bersih dapat membantu mengurangi risiko infeksi bakteri dan penyakit menular lainnya.

Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan salah satu elemen penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Qurban, Pasar Hewan di Ponorogo Digeruduk Pembeli

Menkes menyadari bahwa penyelesaian ketiga isu kesehatan tersebut melibatkan berbagai pihak di luar otoritas Kementerian Kesehatan.

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan publik.

Menurutnya, keberhasilan program-program seperti MBG tidak hanya bergantung pada satu kementerian, tetapi juga pada kerja sama dengan instansi lain dan masyarakat.

Budi juga mengakui bahwa program makan bergizi gratis ini masih dalam tahap awal pelaksanaan.

Ia menyebut bahwa wajar jika terdapat kekurangan atau kendala di lapangan, mengingat program ini baru pertama kali dijalankan.

Namun, ia optimistis bahwa evaluasi dan perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan manfaat program ini dirasakan oleh masyarakat secara maksimal.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Lebih lanjut, Menkes menegaskan bahwa dukungan terhadap program-program seperti MBG sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

Ia berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan, sehingga berbagai isu kesehatan yang kompleks dapat diselesaikan dengan lebih efektif.

Program makan bergizi gratis diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan fokus pada kecukupan gizi, pengurangan polusi udara, dan perbaikan sanitasi, program ini menjadi bagian dari upaya menyeluruh untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat.

Melalui kerja sama yang solid, pemerintah optimistis bahwa tantangan kesehatan nasional dapat diatasi secara bertahap namun signifikan.***

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru