Viral Dugaan Suap di Bandara Soekarno-Hatta: Warga Tiongkok dan Petugas Imigrasi Diselidiki

- Redaksi

Sunday, 19 January 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan atau Menimipas kini tengah menyelidiki dugaan penyuapan yang melibatkan petugas imigrasi di Bandara Soekarno Hatta.

Dugaan ini mencuat setelah sebuah video viral menunjukkan seorang warga Tiongkok menyelipkan uang sebesar Rp500 ribu di dalam paspornya saat menjalani pemeriksaan di pos imigrasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari klarifikasi dari semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

Ia menegaskan bahwa jika terbukti ada pelanggaran yang dilakukan oleh petugas imigrasi, tindakan tegas akan segera diambil.

Pernyataan ini disampaikan Agus pada Minggu, 19 Januari 2025.

Agus mengungkapkan bahwa warga Tiongkok yang terlibat dalam insiden ini tampaknya memiliki motif tertentu di balik tindakannya.

Baca Juga :  Gibran Sambangi Abuya Muhtadi, Silaturahmi dan Minta Doa Restu untuk Pilpres 2024

Ia menduga bahwa video tersebut sengaja diunggah untuk mempermalukan pihak-pihak tertentu, termasuk petugas imigrasi.

Agus menambahkan bahwa motif ini mungkin tidak hanya menyasar imigrasi tetapi juga instansi lain seperti kepolisian.

Sebagai langkah awal, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerapkan pencekalan terhadap warga negara asing tersebut di seluruh tempat pemeriksaan imigrasi di Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pihak terkait dapat dimintai klarifikasi mengenai kebenaran unggahan yang telah viral tersebut.

Agus juga menyatakan bahwa jika terbukti bersalah, warga Tiongkok tersebut akan dikenakan sanksi berupa deportasi dan penerbitan surat penangkalan.

Dengan demikian, individu tersebut tidak akan diizinkan untuk kembali memasuki wilayah Indonesia.

Langkah ini, menurut Agus, merupakan bagian dari upaya menjaga integritas petugas imigrasi sekaligus melindungi reputasi Indonesia di mata internasional.

Baca Juga :  Positif Narkoba, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Terungkap

Sementara itu, insiden ini memicu perhatian publik dan memunculkan beragam spekulasi.

Beberapa pihak menilai bahwa video tersebut dapat mencerminkan adanya praktik tidak sehat dalam pelayanan imigrasi.

Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa tindakan warga Tiongkok itu sengaja dilakukan untuk menciptakan citra buruk terhadap institusi terkait.

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini.

Agus menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran oleh petugas imigrasi yang bertugas di lapangan.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga profesionalisme dalam melayani masyarakat, baik warga negara Indonesia maupun asing.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik di pos pemeriksaan imigrasi.

Selain itu, insiden ini menyoroti perlunya peningkatan edukasi bagi warga negara asing mengenai aturan dan prosedur yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga :  Polda Bali Tangkap Pelaku Penculikan dan Perampokan WNA Ukraina

Dengan demikian, diharapkan insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Langkah penyelidikan yang dilakukan oleh Menimipas juga menunjukkan upaya serius pemerintah dalam menangani isu-isu terkait pelanggaran hukum, terutama yang melibatkan warga negara asing.

Selain itu, kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pelayanan publik di sektor imigrasi.

Ke depannya, pemerintah diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan serta memberikan pelatihan lebih lanjut bagi petugas imigrasi.

Dengan langkah-langkah tersebut, pelayanan imigrasi di Indonesia dapat berjalan lebih baik, bebas dari praktik yang mencoreng citra negara.***

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB