Silaturahmi dengan Pangeran Khaled, Megawati Bahasa Palestina hingga BRIN

- Redaksi

Sunday, 16 February 2025 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Pertemuan tersebut berlangsung pada Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat di Sea Palace UEA, dengan agenda pembahasan kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan UEA.

Megawati hadir bersama sejumlah tokoh, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani dan putra tertuanya, Mohamad Rizki Pratama.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut mendampingi Megawati adalah Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat DPP PDI Perjuangan, Andi Widjajanto, dan Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.

“Ibu Megawati menyampaikan apresiasi dan kekaguman atas kemajuan dan keindahan Uni Emirat Arab, khususnya bunga-bunga yang indah di Abu Dhabi. Pemandangan indah sangat mengesankan. Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UAE, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UAE selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri,” ujar Andi Widjajanto.

Baca Juga :  Dukung UMKM dan Digitalisasi Transaksi, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp23,49 Triliun

Dari pihak UEA, Pangeran Khaled didampingi sejumlah pejabat penting, seperti Menteri Energi Suhail, Menteri sekaligus Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, serta Kepala Staf Putra Mahkota Ahmed Alsaeeh.

Andi Widjajanto menggambarkan suasana pertemuan tersebut sebagai hangat dan penuh keakraban.

Ia juga menegaskan bahwa pertemuan ini memiliki arti penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Dalam kesempatan itu, Megawati memberikan doa kepada Pangeran Khaled yang diproyeksikan menjadi pemimpin tertinggi UEA di masa depan.

“Pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara. Di samping itu, yang lebih penting, Pangeran Khaled akan menjadi Pemimpin Tertinggi UAE di masa mendatang. Sebab itu, Ibu Megawati mendoakan Pangeran Khaled semoga menjadi pemimpin yang sukses dan bijaksana di masa mendatang,” katanya.

Baca Juga :  Tak Hanya Jokowi, Gibran dan Bobby, Ini Daftar Anggota yang dipecat PDIP

Selain membangun hubungan personal, Megawati memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Ibu Megawati Soekarnoputeri juga mengenalkan Badan Riset dan Inovasi Nadional (BRIN) dalam kapasitasnya sebagai Dewan Pengarah BRIN. Ada 12 bidang kajian di BRIN, dan lembaga riset ini mempunyai 8.000 peneliti. Kami mempunyai visi, misi, dan program agar BRIN melahirkan penelitian inovatif bagi kemajuan Indonesia. Sebab itu, perlu kiranya agar dijajaki kerja sama antara BRIN dengan lembaga penelitian dan inovasi UAE,” ujar dia.

Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati menyoroti potensi besar kerja sama di bidang inovasi dan pengembangan teknologi.

 

Menurut Andi, Pangeran Khaled menunjukkan ketertarikan besar terhadap BRIN.

Baca Juga :  Film Sampai Nanti, Hanna! Sukses di JAFF 2024 dan Siap Tayang di Bioskop

 

Ketertarikan tersebut didorong oleh komitmen UEA terhadap inovasi teknologi serta pengembangan riset yang relevan dengan kemajuan global. Hal ini membuka peluang untuk menjalin kerja sama strategis antara kedua negara dalam berbagai bidang riset.

Selain membahas kerja sama riset, Megawati turut menyampaikan pandangannya terkait isu kemerdekaan Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan pentingnya dukungan bersama untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Pesan ini mencerminkan konsistensi Indonesia dalam mendukung Palestina di tengah dinamika geopolitik global.

“Ibu Megawati juga menyampaikan concern Bung Karno pada kemerdekaan Palestina, khususnya pada Konferensi Asia-Afrikan 1955. Kita harus berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan Palestina, sebagaimana tertera dalam Dasa Sila Bandung,” ujar Misrawi.

Berita Terkait

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 17:02 WIB

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB