Teknologi

QRIS Tap Resmi Diluncurkan: Bayar dengan NFC Tanpa Scan QR Kini Lebih Cepat!

SwaraWarta.co.id – Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan terbaru QRIS Tap mulai hari ini, Jumat (14/3/2025). Layanan ini memungkinkan transaksi menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) tanpa perlu memindai barcode.

QRIS Tap, atau dikenal juga sebagai QRIS Tanpa Pindai, merupakan inovasi pembayaran yang menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC.

Dengan NFC, pengguna hanya perlu menempelkan (tap) perangkat ke mesin pembayaran tanpa perlu memindai QR code secara manual.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, teknologi NFC menggunakan gelombang radio untuk membaca data transaksi, bukan melalui kamera seperti metode scan QRIS biasa.

“NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera. Ini yang bisa mendorong kecepatan dalam transaksi penggunaan QRIS,” ujar Dicky dalam konferensi pers, Jumat (14/3/2025).

Salah satu keunggulan QRIS Tap adalah kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode QR scan.

Uji coba menunjukkan bahwa transaksi dengan QRIS Tap hanya memerlukan 0,3 detik, jauh lebih cepat dibandingkan sistem berbasis chip yang membutuhkan 4-5 detik.

“So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian,” ujarnya.

QRIS Tap kini sudah bisa digunakan di 2.353 merchant, termasuk:

  • 1.528 ritel
  • 134 moda transportasi
  • 550 rumah sakit
  • 138 UMKM
  • 3 lokasi parkir

Untuk transportasi umum, layanan QRIS Tap saat ini baru tersedia di:

  • 120 armada JRConn
  • MRT Jakarta (Stasiun Bundaran HI – Stasiun Lebak Bulus)
  • 12 unit bus Royal Trans

“Sekarang ini kita glance bertahap untuk luas yang single tarif, yaitu masuk di ujung di HI, keluar di lebak bulus. Satu untuk MRT. Kalau yang di bus sudah hampir semua, karena banyak yang single tarif kalau bus. Royal Trans dan Damri itu single tarif ya, umumnya semua single tarif bisa,” ujar Dicky.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

2 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

2 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

2 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

2 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

2 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

2 hours ago