Tips Memilih Program Studi di SNPMB 2025 agar Peluang Diterima Lebih Besar

- Redaksi

Tuesday, 11 March 2025 - 09:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SNPMB 2025 (Dok. Ist)

SNPMB 2025 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Tjitjik Sri Tjahjandarie, mengingatkan calon mahasiswa agar tidak sembarangan memilih program studi (prodi) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.

Dalam sosialisasi daring di Jakarta pada Senin, Tjitjik menekankan pentingnya strategi dalam memilih prodi agar peluang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) semakin besar.

Ia mengimbau peserta untuk mengecek data mengenai universitas dan prodi yang diincar melalui laman resmi SNPMB. Dengan begitu, calon mahasiswa bisa mengetahui tingkat persaingan dan menyesuaikan pilihan dengan potensi yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adik-adik bisa dilihat nih dengan kemudian potensi adik-adik selama ini, harus bisa melakukan evaluasi diri dengan potensi adik-adik sekarang ini. Kalau mau memilih FK/Fakultas Kedokteran misalnya di Universitas Negeri Gorontalo, berapa sih tingkat persaingannya? Itu kita semua juga sudah berikan datanya,” katanya.

Baca Juga :  Pengertian Tauhid Rububiyah adalah: Konsep Ketuhanan dalam Islam

Dengan memahami informasi kuota, tingkat persaingan, dan karakteristik setiap prodi, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih tepat sebelum mendaftar.

SNPMB 2025 memberikan kesempatan bagi peserta untuk memilih hingga empat prodi dengan kombinasi tertentu. Namun, ada aturan khusus jika hanya memilih tiga prodi.

“Misalnya adik-adik ingin memilih program sarjana saja tiga-tiganya, itu tidak bisa. Jadi untuk pilihan tiga prodi, adik-adik boleh memilih misalnya dua program studi sarjana dan satu program studi vokasi. Atau sebaliknya,” ujarnya.

Tjitjik mengingatkan calon mahasiswa untuk mempertimbangkan pilihan prodi sejak awal agar tidak terburu-buru saat mendaftar. Kesalahan dalam memilih bisa berdampak buruk, terutama jika ternyata jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan minat dan bakat.

Baca Juga :  Kemnaker Pastikan Hak Buruh Sritex Terjaga di Tengah Status Pailit

“Jangan asal memilih saja karena itu nanti juga akan merugikan anda sendiri. Khawatirnya nanti asal memilih ternyata diterima pada pilihan yang sebenarnya tidak disukai,” ucapnya.

Dengan strategi yang matang, diharapkan calon mahasiswa tidak hanya diterima di PTN, tetapi juga mendapatkan prodi yang benar-benar sesuai dengan potensi dan tujuan mereka.

Berita Terkait

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!
APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat
TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)
PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)
RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK
Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!
Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?
Sebutkan 5 Contoh Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh?

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 15:37 WIB

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Saturday, 1 November 2025 - 18:01 WIB

TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)

Saturday, 1 November 2025 - 17:57 WIB

PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)

Saturday, 1 November 2025 - 17:53 WIB

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Friday, 31 October 2025 - 20:06 WIB

Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB