Berita

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

SwaraWarta.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi potensi musim kemarau yang ekstrem pada tahun ini.

Peringatan ini disampaikan mengingat adanya sejumlah indikator klimatologis yang menunjukkan kondisi kering dan panas yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Palembang, Senin (28/4/2025), menjelaskan bahwa anomali suhu permukaan laut di beberapa wilayah perairan Indonesia dan adanya indikasi El Nino lemah menjadi faktor utama pemicu kondisi kemarau yang lebih kering dari biasanya.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Analisis kami menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan di bawah normal, bahkan beberapa daerah berpotensi mengalami kekeringan yang parah,” ujarnya.

BMKG memetakan beberapa wilayah yang patut diwaspadai, termasuk sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan beberapa wilayah di Sumatera bagian selatan. Kondisi ini diperkirakan akan mulai terasa intensitasnya pada bulan Juni hingga September, yang merupakan puncak musim kemarau.

Dampak dari musim kemarau ekstrem ini dapat meluas ke berbagai sektor. Sektor pertanian berpotensi mengalami gagal panen akibat kekurangan air irigasi.

Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga dapat terancam, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengandalkan air hujan. Selain itu, risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga akan meningkat signifikan seiring dengan kondisi vegetasi yang kering.

Menanggapi peringatan BMKG, pemerintah daerah di berbagai tingkatan diimbau untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai potensi kekeringan dan cara menghemat penggunaan air menjadi krusial. Selain itu, persiapan infrastruktur pengairan alternatif dan langkah-langkah pencegahan karhutla perlu diintensifkan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan iklim terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG. Kewaspadaan dan langkah-langkah mitigasi dini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari musim kemarau ekstrem yang diperkirakan akan melanda Indonesia.

 

Mulyadi

"Seorang penulis profesional yang melintang hampir 3 tahun lebih di berbagai macam media ternama di Indonesia seperti, Promedia, IDN Times, Pikiran Rakyat, Duniamasa.com, Suara Kreatif, dan SwaraWarta."

Recent Posts

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…

10 hours ago

Mengapa Sultan Agung Menyerang Batavia? Sebuah Strategi yang Terlupakan!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…

10 hours ago

Bagaimana Sikap Ibu/bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…

11 hours ago

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…

16 hours ago

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…

17 hours ago

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…

1 day ago