BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

- Redaksi

Monday, 28 April 2025 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem

SwaraWarta.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi potensi musim kemarau yang ekstrem pada tahun ini.

Peringatan ini disampaikan mengingat adanya sejumlah indikator klimatologis yang menunjukkan kondisi kering dan panas yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Palembang, Senin (28/4/2025), menjelaskan bahwa anomali suhu permukaan laut di beberapa wilayah perairan Indonesia dan adanya indikasi El Nino lemah menjadi faktor utama pemicu kondisi kemarau yang lebih kering dari biasanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Analisis kami menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan di bawah normal, bahkan beberapa daerah berpotensi mengalami kekeringan yang parah,” ujarnya.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Kota Makassar Hari Ini: Cerah Berawan dan Hujan Ringan di Beberapa Daerah

BMKG memetakan beberapa wilayah yang patut diwaspadai, termasuk sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan beberapa wilayah di Sumatera bagian selatan. Kondisi ini diperkirakan akan mulai terasa intensitasnya pada bulan Juni hingga September, yang merupakan puncak musim kemarau.

Dampak dari musim kemarau ekstrem ini dapat meluas ke berbagai sektor. Sektor pertanian berpotensi mengalami gagal panen akibat kekurangan air irigasi.

Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga dapat terancam, terutama di daerah-daerah yang selama ini mengandalkan air hujan. Selain itu, risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga akan meningkat signifikan seiring dengan kondisi vegetasi yang kering.

Menanggapi peringatan BMKG, pemerintah daerah di berbagai tingkatan diimbau untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai potensi kekeringan dan cara menghemat penggunaan air menjadi krusial. Selain itu, persiapan infrastruktur pengairan alternatif dan langkah-langkah pencegahan karhutla perlu diintensifkan.

Baca Juga :  Kebakaran Lahan Hanguskan 33 Hektare di Adelaide, Dua Pria Terancam Dituduh, Tiga Anggota Keluarga Dibawa ke Rumah Sakit

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan iklim terkini melalui kanal-kanal resmi BMKG. Kewaspadaan dan langkah-langkah mitigasi dini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari musim kemarau ekstrem yang diperkirakan akan melanda Indonesia.

 

Berita Terkait

BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan
Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok
Lisa Mariana Belum Dipanggil Polisi, Kuasa Hukum Siap Dampingi
Kemenperin Diminta Tanggapi Tekanan Ekonomi Indonesia dengan Langkah Konkret
Polisi Sebut Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Diduga Sopir Travel Mengantuk

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 09:09 WIB

BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria

Wednesday, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Wednesday, 30 April 2025 - 09:02 WIB

Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Wednesday, 30 April 2025 - 08:57 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berkomitmen Selesaikan Masalah Permukiman di Depok

Berita Terbaru

Makanan ultra (Dok. Ist)

Lifestyle

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur

Wednesday, 30 Apr 2025 - 09:05 WIB