Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu! Dorong Perempuan Lihat Kehamilan dari Perspektif Baru

- Redaksi

Tuesday, 22 April 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu (Dok. Ist)

Kampanye Siapa Takut Jadi Ibu (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sekitar 8,2 persen perempuan Indonesia yang berusia 15–49 tahun dan sudah menikah memilih untuk menunda atau menghindari kehamilan.

Angka ini menunjukkan adanya perubahan sikap generasi muda terhadap peran ibu dan kehamilan.

Fenomena ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kesiapan mental, kestabilan ekonomi, tekanan sosial, serta pertimbangan karir dan kehidupan pribadi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini berbeda dengan semangat Hari Kartini yang biasanya identik dengan perjuangan dan peran perempuan.

Untuk mengatasi hal ini, Junita, Brand Group Manager Prenagen, meluncurkan kampanye bertajuk “Siapa Takut Jadi Ibu!”.

Kampanye ini bertujuan mengajak perempuan untuk melihat kehamilan dan peran ibu dari perspektif yang baru dan lebih positif.

Baca Juga :  Kebiasaan Pagi yang Menyebabkan Berat Badan Naik

Junita juga mengajak generasi milenial untuk mengubah stigma negatif yang masih ada dan mendukung perempuan dalam menjalani kehamilan dengan lebih percaya diri.

Menurutnya, kehamilan bukan hanya soal proses biologis, melainkan juga melibatkan banyak dinamika emosional, tekanan sosial, dan pertimbangan pribadi yang sering tidak terlihat.

Sayangnya, banyak perempuan yang merasa dituntut untuk siap menjadi ibu secara instan, tanpa diberi ruang untuk beradaptasi dan memahami proses transformasi ini secara menyeluruh.

“Sayangnya, banyak perempuan yang masih dituntut harus siap secara instan tanpa ruang untuk beradaptasi. Serta, memahami betul transformasi ini secara menyeluruh ataupun jujur terhadap keraguan dan ketakutan yang mereka rasakan,” ujar Junita.

Baca Juga :  Toko Bahan Bangunan di Ponorogo Terbakar, 3 Truk Pemadaman Kebakaran Dikerahkan ke Lokasi

Psikolog Keluarga Samanta Elsener menjelaskan bahwa perjalanan menjadi ibu sering kali penuh dengan tantangan yang jarang dibicarakan secara terbuka. Banyak perempuan merasa perlu menyembunyikan perasaan mereka karena tekanan sosial.

Padahal, rasa takut atau merasa tidak siap menjadi ibu adalah hal yang wajar. Yang dibutuhkan adalah ruang untuk memproses perasaan tersebut dengan jujur dan tanpa penilaian.

Menurut Samanta, kehamilan seharusnya dijalani dengan kesadaran penuh, bukan sendirian. Oleh karena itu, penting bagi lingkungan sekitar untuk memberikan dukungan emosional dengan empati.

Kampanye ini juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi selama periode emas 1.000 hari pertama kehidupan.

Nutrisi yang baik sangat membantu perempuan merasa lebih siap dalam mengambil peran sebagai ibu dan melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.

Baca Juga :  Sikap Relawan Bara JP Terkait Jokowi yang digadang-gadang Bakal jadi Ketum PSI

“Selain dukungan emosional, kampanye ini juga menyoroti pentingnya pemenuhan nutrisi selama periode emas 1.000 hari pertama kehidupan. Peran nutrisi sangat membantu perempuan merasa lebih siap dalam mengambil peran sebagai ibu dan melahirkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Berita Terkait

Cara Memakai Dasi SMP yang Rapi dan Keren, Gak Perlu Minta Tolong Lagi ke Orang Tua!
Ini Dia Tata Cara Sholat Jenazah Sesuai dengan Syariat Beserta Keutamaannya
Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang
Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya
Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya
Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah
Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan
Penasaran Seberapa Tinggi IQ Kamu? Ini Cara Tes IQ Secara Online dan Gratis!

Berita Terkait

Monday, 14 July 2025 - 09:08 WIB

Cara Memakai Dasi SMP yang Rapi dan Keren, Gak Perlu Minta Tolong Lagi ke Orang Tua!

Saturday, 12 July 2025 - 11:29 WIB

Ini Dia Tata Cara Sholat Jenazah Sesuai dengan Syariat Beserta Keutamaannya

Saturday, 5 July 2025 - 16:37 WIB

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang

Friday, 4 July 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya

Thursday, 3 July 2025 - 10:00 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya

Berita Terbaru

Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati untuk Guru Tercinta

Pendidikan

25 Ucapan Terima Kasih yang Menyentuh Hati untuk Guru Tercinta

Monday, 14 Jul 2025 - 17:00 WIB

Memecahkan Teka-Teki Biskuit 3 Cara MPLS

Pendidikan

Memecahkan Teka-Teki Biskuit 3 Cara MPLS: Arti dan Jawabannya!

Monday, 14 Jul 2025 - 16:51 WIB