Penduduk Desa di Malaysia Menjadi Pahlawan bagi Pelancong yang Menghadapi Kemacetan

- Redaksi

Sunday, 6 April 2025 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Dalam upaya membantu para pelancong yang menghadapi kemacetan parah di rute Jalan Kota Bharu-Kuala Krai, penduduk desa di Kampung Telekong, Malaysia, menjadi pahlawan tidak terduga.

Mereka memilih membantu para pengemudi yang mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas arus balik Hari Raya Idul Fitri.

“Ini hanya terjadi selama Hari Raya. Setiap tahun, kami melihat ratusan mobil lewat, dan banyak yang tidak tahu jalan. Jalan-jalannya bisa jadi sulit, berlumpur, penuh lubang, dan sempit. Kami hanya berusaha membantu semampu kami,” kata warga Kampung Chenulang, Abdul Razak Hussin (60).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ratusan kendaraan memilih memutar jalan melalui desa untuk menghindari kemacetan parah di rute utama. Penduduk setempat turun tangan untuk membantu para pelancong agar tidak nyasar di area perkebunan dan hutan.

Baca Juga :  Cara Menghindari Keywoard Stuffing dengan Benar, Dijamin Ampuh!

Mereka memasang papan petunjuk darurat untuk membantu pengemudi menemukan jalan mereka melalui jalan-jalan kampung yang sempit dan berliku.

Banyak bagian jalur alternatif itu membelah perkebunan kelapa sawit dan melintasi jembatan kayu darurat.

Anak-anak kecil di desa juga ikut bergabung dengan senang hati menunjukkan arah kepada pengemudi yang bingung.

Beberapa pengendara tampak membagikan ‘duit raya’ sebagai ucapan terima kasih kepada anak-anak tersebut.

Kegiatan ini menunjukkan solidaritas dan keramahan penduduk desa di Malaysia dalam membantu para pelancong yang membutuhkan.

Dengan bantuan mereka, para pengemudi dapat menemukan jalur alternatif yang lebih aman dan lancar, serta menikmati keindahan alam dan kehidupan desa di Malaysia.

Berita Terkait

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks
Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi
Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian
Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus
Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya
Belum Punya KKS Tenang, PT Pos Mulai Salurkan Bansos PKH & BPNT untuk KPM Non Rekening, Simak Jadwal Resminya
5 Bansos Siap Cair Mulai 12 September 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status Penerima Sesuai Data KPM
Bansos PKH dan BPNT September 2025 Tak Cair, Banyak KPM Terkejut: Simak Penyebab Utama yang Sering Tidak Terungkap

Berita Terkait

Saturday, 13 September 2025 - 17:00 WIB

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 September 2025 - 16:17 WIB

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 September 2025 - 15:51 WIB

Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ditangkap di Persembunyian

Saturday, 13 September 2025 - 14:16 WIB

Terbaru! Pencairan PKH & BPNT Tahap 4 Oktober–Desember 2025 Resmi Cair, Waspada 5 Syarat Baru yang Bisa Bikin Dana Hangus

Saturday, 13 September 2025 - 12:16 WIB

Aturan Baru Bansos Bikin Penyaluran PKH & BPNT Tahap 3 Tahun 2025 Banyak Gagal Cair, KPM Harus Simak Penyebabnya

Berita Terbaru

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu

Berita

Pemerintahan Terbitkan Uang Rp300 Ribu, BI Tegaskan Itu Hoaks

Saturday, 13 Sep 2025 - 17:00 WIB

Berita

Apa Itu Termul? Fenomena Loyalis Politik yang Picu Kontroversi

Saturday, 13 Sep 2025 - 16:17 WIB