Kenaikan bawang putih (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan alasan di balik naiknya harga bawang putih akhir-akhir ini.
Salah satu penyebabnya adalah harga bawang putih impor dari Tiongkok yang kini mencapai USD1.200 hingga USD1.400 per metrik ton.
“Jadi dari currency itu memang impact-nya kepada harga bawang putih. Bukan cuma bawang putih, tapi semua produk yang diimportasi,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga melemah. Dulu, satu dolar AS setara dengan sekitar Rp13.500, kini sudah mendekati Rp17.000 per dolar.
Melemahnya rupiah ini berdampak pada harga bawang putih, yang kini lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Arief juga menyebutkan bahwa harga barang impor lainnya juga ikut terdampak oleh kondisi ini.
Meski demikian, Arief menyebutkan bahwa bawang putih masih bisa ditemukan di pasar, meskipun harganya lebih tinggi dari biasanya. Di sisi lain, pengusaha juga tidak melakukan impor dalam jumlah besar seperti biasanya.
Mereka hanya menyimpan stok bawang putih untuk satu hingga satu setengah bulan karena harga yang fluktuatif dan situasi geopolitik yang tidak stabil. Pengusaha pun lebih berhati-hati dalam mendatangkan barang impor.
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda menerima panggilan dari nomor 14000 dan bingung itu dari siapa? Banyak…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara memanfaatkan gambir untuk membantu proses penyembuhan luka bakar? Luka bakar adalah…
SwaraWarta.co.id – Apa Itu Yapping? Belakangan ini, istilah "Yapping" mulai sering muncul di media sosial,…
Artikel ini membahas teka-teki MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang unik dan menantang, khususnya teka-teki…
SwaraWarta.co.id – Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 600.000 kembali disalurkan Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada…
SwaraWarta.co.id – Presiden AS Donald Trump secara resmi menetapkan tarif impor 32% atas produk Indonesia,…