Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

- Redaksi

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Bogor kembali digegerkan dengan terungkapnya tempat penampungan motor hasil tarikan debt collector ilegal.

Penggerebekan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota bersama jajaran Polsek Bogor Utara.

Sebanyak 26 unit sepeda motor diamankan dari lokasi tersebut karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Betul, kegiatan kemarin itu sampai malam. Masuk wilayah (Bogor) Utara, kemarin ke lokasi bareng sama Kasat Reskrim, bareng Polresta Bogor Kota,” kata Kapolsek Bogor Utara, Kompol Agus Supriyanto, Selasa (28/4/2025)

Aksi penggerebekan ini sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial.

Baca Juga :  Dampak Musim Hujan, Petani Tembakau Ponorogo Terpaksa Menanggung Kerugian

Dalam video tersebut, terlihat aparat kepolisian baik yang berseragam resmi maupun berpakaian sipil mendatangi lokasi penampungan.

Deretan motor tampak disimpan begitu saja di sebuah lahan kosong yang dikelilingi tembok bangunan rumah warga.

Tak ada atap pelindung, membuat motor-motor tersebut terpapar langsung oleh panas matahari dan hujan.

“Kalau setahu saya semalam ya jumlahnya segitu, yang saya laporkan ke Kasat Reskrim, jumlah motor yang diangkut ada 26 unit. Kan setelah debt collector ambil barang atau motor itu ada jangka waktunya, harus diserahkan kepada leasing. Nah ini yang masih kita dalami, karena ada indikasi motor ini sudah lama (di lokasi) tapi kok nggak diserahkan ke leasing, jadi ditimbun di situ oleh debt kolektor, itu yang didalami,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cara Memutihkan Leher Bagian Belakang Alami tanpa Efek Samping

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, motor-motor tersebut merupakan hasil tarikan dari para debt collector, atau yang dikenal di lapangan sebagai “mata elang”.

Namun, yang menjadi perhatian adalah kendaraan tersebut tidak segera diserahkan ke pihak leasing atau perusahaan pembiayaan sebagaimana prosedur yang seharusnya, melainkan justru dibiarkan menumpuk di tempat penampungan.

Puluhan motor tersebut kemudian diangkut oleh petugas menggunakan truk milik Dinas Perhubungan Kota Bogor dan dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk dilakukan pendalaman. Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut apakah lokasi tersebut memang dijadikan gudang sementara untuk menampung motor tarikan secara ilegal, serta apakah ada unsur pelanggaran hukum lain yang menyertainya.

Baca Juga :  Kisah Bayi 19 Bulan dari Sabah Mengidap Kanker Ovarium: Fakta dan Penjelasan Medis

Kanit Reskrim Polresta Bogor Kota, Agus, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami siapa pihak yang bertanggung jawab atas penyimpanan kendaraan tanpa dokumen tersebut.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan atau menjadi korban penarikan sepihak oleh debt collector untuk segera melapor dan membawa dokumen kepemilikan yang sah ke kantor polisi.

Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan keras terhadap praktik penarikan kendaraan yang tidak sesuai prosedur dan melanggar hukum.

Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam praktik serupa.

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih: Implikasi Melemahnya Rupiah dan Impor Terbatas

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB