Entertainment

Ray Sahetapy Tutup Usia: Aktor Legendaris Indonesia Berpulang di Usia 68 Tahun

SwaraWarta.id – Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4) dalam usia 68 tahun. Saat ini, jenazahnya disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Rama Sahetapy, melalui unggahan di media sosial pada Rabu (2/4). Dalam unggahannya, Rama memohon doa dan maaf untuk mendiang ayahnya.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah ayah kami: Ferenc Raymond Sahetapy, 68, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB,” tulis Rama.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga saat ini, pihak keluarga belum mengumumkan kapan dan di mana Ray Sahetapy akan dimakamkan.

Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy diketahui sempat berjuang melawan penyakit stroke sejak 2023.

Lahir pada 1 Januari 1957, Ray dikenal sebagai salah satu aktor legendaris Indonesia yang sering memerankan karakter pria dengan kepribadian kompleks dan mendalam.

Tatapan tajam dan suara berat menjadi ciri khasnya, baik dalam film maupun di panggung teater.

Ia memulai debut layar lebar lewat film Gadis (1980) yang disutradarai oleh Nya’ Abbas Akup. Dalam film ini, ia beradu akting dengan Dewi Yull, yang kemudian menjadi istrinya pada 16 Juni 1984.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak: Panji Surya, Gizca Puteri Agustina, Rama Putra, dan Mohammad Raya Sahetapy. Namun, mereka bercerai pada 2004.

Di tahun yang sama, Ray menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sementara itu, Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.

Keluarga Ray sempat mengalami duka pada 2010 ketika putrinya, Gizca Puteri Agustina, meninggal dunia akibat radang otak di usia 28 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ray masih aktif berakting dalam berbagai film, di antaranya Nagabonar Reborn dan Darah Daging (2019), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 dan 100% Halal (2020), serta Jin Khodam dan Kutukan Peti Mata (2023).

Sepanjang kariernya, Ray Sahetapy menerima tujuh nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI), dengan enam di antaranya dalam kategori Aktor Terbaik.

Namanya dikenang sebagai salah satu aktor terbaik Indonesia yang telah banyak berkontribusi di dunia perfilman dan teater.

Dwi Synta

Dwi Synta Mengawali karir di bidang jurnalistik sejak tahun 2022 di beberapa media online. Kemudian pada bulan Juli 2022, memutuskan untuk menjadi jurnalis Tetap di Swarawarta dan beberapa media online lainnya.

Recent Posts

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…

2 hours ago

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…

2 hours ago

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…

3 hours ago

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…

3 hours ago

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…

3 hours ago

TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak

Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…

3 hours ago