Gambar : Freepik
Swarawarta.co.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau Disdik BPKAD menjadi sangat penting. Dinas Pendidikan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan, sementara BPKAD mengelola keuangan dan aset daerah. Sinergi antara kedua instansi ini memastikan bahwa dana pendidikan digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan pendidikan.
Dinas Pendidikan memiliki peran utama dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan pendidikan di daerah. Tugas-tugas utama meliputi:
BPKAD bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan aset daerah. Tugas-tugas utama meliputi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun memiliki tugas yang berbeda, Dinas Pendidikan dan BPKAD memiliki visi dan misi yang saling mendukung dalam mewujudkan pendidikan berkualitas melalui pengelolaan keuangan yang akuntabel.
“Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang.”
“Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel.”
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan BPKAD sangat penting dalam pengelolaan dana pendidikan. Beberapa bentuk kolaborasi tersebut meliputi:
Beberapa tantangan dalam kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan BPKAD meliputi:
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan:
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan BPKAD telah menghasilkan berbagai inisiatif yang memperkuat sistem pendidikan melalui pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Di Surabaya, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meluncurkan program “Nasi Ikan” (Integrasi Pendidikan dan Kependudukan). Program ini bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan hak mereka melalui basis data yang akurat, menjadi landasan utama untuk merancang program intervensi tepat sasaran.
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menginisiasi pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD) untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan guru profesional. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Dinas Pendidikan dan BPKAD, untuk menyelaraskan rencana dan program kerja dengan arah pembangunan daerah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat meraih enam penghargaan dalam Apresiasi dan Penghargaan BPMP NTB Award 2024. Kerja sama yang erat antara Dikbud dan BPKAD menunjukkan bahwa pendidikan adalah hasil kolaborasi yang melibatkan banyak pihak.
Melihat keberhasilan kolaborasi yang telah dicapai, terdapat beberapa proyeksi kerja sama antara Dinas Pendidikan dan BPKAD yang dapat dikembangkan di masa depan:
Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI) dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Penerapan SIPD-RI ini diharapkan mampu menjembatani kebutuhan satu data keuangan seluruh Pemerintah Daerah secara nasional dan meningkatkan pemahaman para pengelola keuangan terkait sistem pengelolaan keuangan daerah.
BPKAD Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau serta Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Riau mengadakan kegiatan pendampingan dan ujian sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintah (CGAA). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas pengelola keuangan daerah sekaligus mendukung tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan. Tujuan pelatihan dan sertifikasi pengelola keuangan ini juga bermanfaat untuk pengetahuan umum untuk dasar dari seluruh cara pengelolaan keuangan bagi siswa maupun guru setelah menempuh pendidikan.
BPKAD Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada usaha mandiri sekolah di SMK Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah strategis dalam membangun karakter dan keterampilan wirausaha bagi peserta didik. Kolaborasi antara peserta didik, guru, dan dunia usaha ini memberikan pelatihan praktis dan pengalaman nyata dalam dunia bisnis. Pengembanagan usaha mandiri sekolah ini juga bermanfaat untuk seluruh siswa kedepannya setelah selesai menempuh pendidikan dan memulai usaha kecil.
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan BPKAD sangat penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas melalui pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. Seluruh Visi Dan Misi Disdik dan BPKAD tersebut memiliki tujuan untuk berkolaborasi dalam melayani masyarakat khusunya membenahi seluruh infranstruktur dan penepatan terhadap seluruh anggaran dan penggunaan biaya untuk pendidikan seluruh siswa di indonesia. Kolaborasi antara Disdik Dan BPKAD juga akan selalu di pantau oleh seluruh pihak penanggung jawab agar seluruh kolaborasi tersebut dapat berjalan dengan baik, lancar dan sesuai tujuan bagi seluruh masyarakat di indonesia. Hasil Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan BPKAD telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengelolaan keuangan yang akuntabel. Dengan melanjutkan dan mengembangkan kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta sistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Integrasinya yang meluas dalam…
Perusahaan kartu kredit kini memanfaatkan teknologi deep learning untuk mendeteksi transaksi penipuan (fraud). Kemampuan deep…
Artikel ini membahas komitmen seorang pendidik dalam mata kuliah Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai. Setelah…
Kasus perpajakan Mr. Ajie, warga negara Maladewa yang bekerja sebagai narasumber di Indonesia tahun 2022,…
Kasus transfer pricing yang melibatkan Rake Corp, perusahaan alat kesehatan Indonesia, dan BER Company di…
Ardi, Mina, dan Jaka, tiga warga di sebuah lingkungan, menginginkan area bermain anak di sekitar…