SwaraWarta.co.id – Badan Pengungsi PBB (UNHCR) melaporkan bahwa sekitar 4,8 juta orang di Yaman masih hidup dalam pengungsian.
Banyak dari mereka bahkan sudah mengungsi beberapa kali karena tidak adanya tempat penampungan yang layak.
Situasi ini semakin memperparah kondisi para pengungsi. Meski dua setengah tahun terakhir kekerasan berkurang, hidup para pengungsi tetap sangat sulit. Banyak keluarga kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perang yang sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun antara pemerintah Yaman dan kelompok Houthi membuat keadaan makin buruk. Banyak warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kini hidup dalam kondisi yang sangat terbatas.
UNHCR menyoroti bahwa banyak keluarga hidup tanpa tempat tinggal yang aman, sementara bantuan kemanusiaan yang tersedia masih sangat kurang.
Para pengungsi juga menghadapi masalah besar lainnya, seperti kesulitan mendapatkan air bersih, kurangnya makanan, dan seringnya terjadi wabah penyakit.
Organisasi-organisasi kemanusiaan yang bekerja di Yaman juga mengalami kekurangan dana. Ini membuat upaya mereka membantu para pengungsi menjadi sangat terbatas. Akibatnya, kehidupan para pengungsi semakin sulit.
UNHCR menyerukan kepada dunia internasional agar memberikan lebih banyak bantuan. Mereka menekankan pentingnya dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, terutama tempat tinggal yang aman.
UNHCR juga meminta agar lebih banyak dana dialokasikan untuk membantu warga Yaman yang terkena dampak konflik. Masalah tempat tinggal menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan.
Minimnya dana dan sumber daya menjadi kendala besar dalam membantu para pengungsi. Karena itu, UNHCR berharap negara-negara donor mau lebih aktif memberikan bantuan demi meringankan penderitaan warga Yaman.
Krisis ini tidak hanya menyulitkan para pengungsi, tapi juga berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi negara serta kawasan sekitarnya.
Ke depan, UNHCR berharap kerja sama internasional dapat ditingkatkan. Dukungan dari negara-negara donor dan lembaga kemanusiaan sangat penting untuk mencari solusi jangka panjang bagi para pengungsi di Yaman.