Swarawarta.co.id – Kabupaten Cianjur di Jawa Barat menyimpan segudang pesona wisata alam yang belum banyak diketahui khalayak. Dari air terjun tinggi yang memesona, hingga kebun raya yang sejuk dan asri, Cianjur pantas disebut sebagai surga tersembunyi bagi para pencinta alam.
Ragam Destinasi Wisata Alam di Cianjur
Berikut ini lima tempat wisata alam di Cianjur yang bisa kamu kunjungi untuk melepas penat:
1. Curug Citambur
Berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Curug Citambur dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi di Cianjur dengan ketinggian sekitar 130 meter.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Air yang jatuh dari ketinggian menghasilkan suara menggelegar yang mengingatkan warga pada alat musik tradisional, tambur. Itulah asal-usul nama curug ini.
Debit airnya sangat deras, terutama saat musim hujan, dan udara di sekitarnya terasa sangat dingin. Kabut tipis sering menyelimuti kawasan ini, menambah nuansa mistis sekaligus menawan.
Pengunjung disarankan untuk tidak berada terlalu dekat dengan guyuran air karena arusnya cukup kuat dan berbahaya.
Kini, kawasan sekitar Curug Citambur telah dipercantik dengan penataan yang rapi. Terdapat berbagai spot foto menarik, termasuk replika rumah hobbit yang unik dengan latar belakang air terjun megah.
2. Kebun Raya Cibodas
Tak jauh dari kawasan Puncak, Kebun Raya Cibodas selalu menjadi tujuan favorit warga Jabodetabek.
Dikelilingi hamparan hijau dan pohon-pohon rindang, tempat ini sangat ideal untuk bersantai bersama keluarga.
Pengunjung bisa menikmati taman sakura yang indah, taman lumut yang unik, hingga air terjun kecil di dalam kompleks kebun raya.
Suasana sejuk dan fasilitas yang memadai membuat tempat ini cocok sebagai lokasi liburan akhir pekan yang menenangkan.
3. Curug Kubang
Jika kamu menyukai tantangan dan petualangan, Curug Kubang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu. Terletak di Kampung Liung Gunung, Desa Padasuka, Kecamatan Cikadu, curug ini memiliki ketinggian mencapai 100 meter.
Meski perjalanan menuju lokasi cukup melelahkan dengan jarak sekitar 96 km dari pusat kota Cianjur atau 86 km dari Bandung via Ciwidey keindahan yang ditawarkan akan membayar lunas usaha tersebut.
Akses menuju lokasi memang belum sepenuhnya mulus, namun suasana hutan dan pegunungan yang asri menjadi daya tarik tersendiri.
Uniknya, curug ini sangat dekat dengan pemukiman warga.
Hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah panggung tradisional, pengunjung bisa menikmati panorama air terjun langsung dari halaman rumah warga. Tersedia pula fasilitas wisata seperti flying fox dan wahana perahu di danau alami.
4. Waduk Jangari
Waduk Jangari yang terletak di Kecamatan Mande, merupakan bagian dari Waduk Cirata—salah satu waduk terbesar di Jawa Barat.
Dulu, tempat ini dikenal sebagai destinasi wisata air yang ramai dikunjungi, terutama oleh pencinta kuliner dan pemancing.
Kini, suasana di Waduk Jangari cenderung sepi, namun potensi wisatanya masih sangat besar.
Keindahan danau buatan dengan deretan perahu tradisional tetap menampilkan sisi eksotis yang khas. Jika dikelola lebih serius, tempat ini berpeluang menjadi primadona wisata air di Cianjur.
5. Curug Ngebul
Nama Curug Ngebul berasal dari embun tebal menyerupai kabut yang menyelimuti area di bawah air terjun.
Berlokasi di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, curug setinggi 100 meter ini berada di balik perbukitan dan area persawahan yang asri.
Untuk mencapainya, pengunjung harus memarkir kendaraan roda empat di balai desa dan melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor.
Meski rute cukup menantang, keindahan curug yang dikelilingi pepohonan membuat rasa lelah langsung terbayar.
Di bawah curug terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang. Airnya dingin dan jernih, menciptakan suasana yang menyegarkan bagi siapa saja yang berani mencoba.
Cianjur bukan hanya kota penghasil beras dan kawasan religius, tapi juga menyimpan berbagai keindahan alam yang menanti untuk dijelajahi. Jika kamu mencari suasana tenang dan panorama alam yang belum terlalu ramai, lima destinasi di atas bisa menjadi referensi terbaik untuk liburan berikutnya.
