SwaraWarta.co.id – Sholat Dhuha, sebuah ibadah sunnah yang sering kali terlupakan, padahal menyimpan keistimewaan luar biasa. Melaksanakan sholat ini di pagi hari bukan hanya sekadar menjalankan anjuran, tetapi juga membuka pintu rezeki dan keberkahan yang tak terduga.
Untuk kamu yang ingin merasakan manfaatnya, penting untuk mengetahui tata cara sholat dhuha yang benar. Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah, mulai dari niat, gerakan, hingga doa mustajabnya.
Memahami Keistimewaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari, setelah matahari terbit setinggi tombak hingga sebelum waktu sholat dzuhur. Waktu terbaiknya adalah saat matahari mulai terasa panas. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai sedekah bagi seluruh persendian tubuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam tubuh manusia ada 360 persendian. Setiap persendian wajib dikeluarkan sedekahnya setiap pagi.” Para sahabat bertanya, “Siapakah yang sanggup melaksanakannya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Cukuplah dua rakaat sholat Dhuha.” (HR. Muslim).
Selain itu, sholat Dhuha juga dikenal sebagai ibadah yang mempermudah datangnya rezeki. Banyak ulama dan praktisi spiritual yang meyakini bahwa dengan rutin melaksanakan sholat ini, Allah SWT akan melancarkan segala urusan dan membuka jalan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Tata Cara Sholat Dhuha: Panduan Praktis
Berikut ini adalah panduan lengkap tata cara sholat dhuha yang bisa kamu ikuti:
- Niat Sholat Dhuha
Langkah pertama yang paling penting adalah melafalkan niat. Niat sholat Dhuha diucapkan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
- Lafaz niat: Ushalli sunnatadh dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.
- Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
- Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Sholat Dhuha bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Para ulama menyarankan untuk mengerjakannya dalam kelipatan dua rakaat, diakhiri dengan salam. Jadi, kamu bisa mengerjakan 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rakaat sesuai kemampuan dan waktu yang tersedia.
- Gerakan dan Bacaan Sholat Dhuha
Gerakan dan bacaan sholat Dhuha sama seperti sholat fardhu pada umumnya. Namun, ada beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca:
- Rakaat pertama: Setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Asy-Syams.
- Rakaat kedua: Setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Ad-Dhuha.
Namun, jika kamu belum hafal, cukup membaca surat-surat pendek lainnya yang kamu kuasai. Yang terpenting adalah kekhusyukan dalam menjalankan setiap gerakannya, mulai dari ruku’, sujud, hingga tahiyat.
Manfaat dan Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dapat dilakukan sejak matahari terbit setinggi tombak (sekitar 15-20 menit setelah terbit) hingga 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur. Puncak waktu terbaiknya adalah saat matahari sudah meninggi dan mulai terasa panas, biasanya sekitar pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang.
Dengan memahami dan mempraktikkan tata cara sholat dhuha secara rutin, kamu tidak hanya menjalankan ibadah sunnah, tetapi juga membuka gerbang rezeki yang lebih luas. Jadikan sholat Dhuha sebagai rutinitas harianmu dan saksikan sendiri keajaiban yang Allah SWT berikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan praktis bagimu.