Atap mushola (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Atap Mushola Bahrul Ulum di Desa Sitimerto, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hancur diduga akibat sambaran petir. Peristiwa ini terjadi pada Rabu petang, 14 Mei 2025, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kapolsek Pagu, AKP Bambang Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut saat meninjau lokasi pada Kamis (15/5/2025). Menurutnya, setelah terdengar suara petir yang sangat keras, atap mushola langsung rusak. Bagian kanan dan kiri atap juga mengalami kerusakan.
Beruntung, saat kejadian mushola dalam keadaan kosong dan tidak ada jamaah yang sedang beribadah, sehingga tidak ada korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga, Ekawati, mengaku mendengar suara petir yang sangat keras saat hujan turun. Tak lama setelah itu, ia melihat kubah mushola jatuh dan terpental ke jalan. Ia bersama warga lain segera mendatangi lokasi untuk melihat kondisinya.
“Setelah mendengar kejadian ini, saya dan warga sekitar langsung lari ke mushola guna melihat kondisi di sini,” ujarnya.
Saat ini, atap dan plafon yang rusak masih berserakan di dalam mushola. Pengurus mushola dan pemerintah desa sedang berkoordinasi untuk membersihkan puing-puing dan merencanakan perbaikan bangunan.
Jaminan sosial merupakan pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Negara bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan…
Gaya belajar merupakan pendekatan individu dalam menerima, memproses, dan mengingat informasi. Pemahaman tentang gaya belajar…
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah Anda sudah memahami Experiential Learning dan menerapkannya? Pertanyaan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Respons pemerintah dan…
Artikel ini membahas kunci jawaban cerita reflektif Modul 2 PPG 2025 tentang pengalaman mengajar dan…
Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat global. Perubahan ini, sebagian besar direncanakan,…