Swarawarta.co.id -Banyak mitos yang beredar di masyarakat mengenai hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat seorang wanita sedang mengalami haid atau menstruasi.
Salah satu yang paling sering kita dengar adalah larangan untuk tidak boleh minum es dan keramas saat haid. Katanya, hal ini bisa menyebabkan darah haid membeku di dalam rahim atau menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Fakta Dibalik Larangan Tidak Boleh Minum Es dan Keramas saat Haid
Larangan ini kemungkinan besar berasal dari kepercayaan turun-temurun yang belum terbukti secara ilmiah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam budaya tertentu, perempuan yang sedang haid dianggap dalam kondisi lemah dan tidak stabil secara fisik, sehingga disarankan untuk menghindari hal-hal yang bersifat “dingin” atau “menyegarkan”, termasuk minum es atau mandi keramas.
Selain itu, ada anggapan bahwa air dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dipercaya bisa menghambat keluarnya darah haid. Namun, kepercayaan ini lebih banyak bersumber dari pandangan tradisional, bukan dari hasil penelitian medis.
Secara medis, tidak ada larangan untuk minum es saat menstruasi. Minuman dingin tidak mempengaruhi aliran darah haid secara langsung.
Menstruasi adalah proses alami yang terjadi karena peluruhan dinding rahim, dan ini dikendalikan oleh hormon, bukan oleh suhu minuman.
Namun, perlu diingat bahwa setiap tubuh bereaksi berbeda. Bagi sebagian wanita, minuman dingin dapat menyebabkan perut terasa kembung atau kram menjadi lebih intens.
Jadi, jika Anda merasa tidak nyaman setelah minum es saat haid, sebaiknya hindari untuk sementara waktu. Tapi jika tubuh Anda tetap merasa baik-baik saja, tidak ada alasan medis untuk melarangnya.
Sama seperti minum es, keramas saat haid juga sering kali dianggap tabu. Ada mitos yang menyebutkan bahwa keramas saat menstruasi bisa menyebabkan sakit kepala, gangguan kesuburan, hingga gangguan mental. Lagi-lagi, ini adalah mitos yang tidak berdasar.
Faktanya, justru menjaga kebersihan tubuh, termasuk mencuci rambut, sangat dianjurkan saat haid.
Tubuh akan lebih mudah berkeringat karena fluktuasi hormon, sehingga keramas dapat membantu menjaga kesegaran dan kebersihan kulit kepala.
Jika menggunakan air hangat saat mandi dan keramas, justru bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan memberikan rasa rileks.
Minum es dan keramas saat haid tidak dilarang secara medis. Kedua hal tersebut tidak mempengaruhi proses menstruasi secara langsung. Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa nyaman, silakan lakukan. Namun, jika merasa tidak enak badan setelah minum es atau keramas, Anda bisa menghindarinya sementara waktu.